Calon Potensial, Azizah Bisa Lebih Di Lirik Dari Pada Muhamad

RADAR NONSTOP - Siti Nur Azizah dianggap sebagai calon paling potensial dalam Pilkada Kota Tangerang Selatan( Tangsel). Penilaian tersebut didasarkan pada hasil konvensi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Putri Wakil Presiden RI Maruf Amin, ini berada di urutan kedua dibawah Sekda Muhamad. Hasil tersebut cukup besar untuk pendatang baru di Tangsel, Rabu (6/5/2020).

Pengamat Politik Indra J Pilliang, menilai Azizah punya prospek besar dalam perhelatan pilkada tahun ini. Apalagi jika melihat nilai yang didapatnya menjadi modal yang bisa menjadi acuan. 

Kata dia, jika dibandingkan dengan calon lain, Azizah punya peluang menang dalam perhelatan Pilkada Tangsel mendatang.

“Saya melihat bukan hasil akhirnya. Muhamad memang diusung PSI. Namun kalau berdasarkan angkanya, Azizah sangat menjanjikan,” katanya, melalui rilis yang diterima Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group).

Indra mengungkapkan, kinerja Azizah terbilang bagus kalau melihat hasil PSI yang diumumkan. Kinerjanya selama proses penjaringan membuktikan kalau dirinya kinerja sangat terukur. 

Menurut Indra, itu menjadi modal awal di sisa waktu yang ada, tinggal bagaimana memolesnya agar bisa semakin baik. Kata dia, itu menjadi tugas tim Azizah untuk terus menggenjot elektabilitas.

“Kalau bisa digarap dengan baik potensi Azizah sangat besar. Tinggal tim mengemasnya agar dalam beberapa bulan ke depan bisa lebih bagus lagi,” ujarnya.

Sementara saat dikonfirmasi, tim komunikasi Siti Nur Azizah, Denny Charter, heran dengan masih ada nama Azizah dalam penjaringan yang baru-baru saja dirilis oleh PSI.

Padahal, kata dia, Azizah sudah mengundurkan diri sebelum tahapan debat kandidat. Makanya, ketika disinggung adanya nama Azizah dalam rilis yang diedarkan PSI dirinya bingung, kenapa masih ada namanya?

Dirinya mengaku, tidak ikutnya Azizah dalam proses di PSI karena sudah mengetahui siapa yang bakal diusung, jauh sebelum pengumuman sekarang. 

“Saya tidak heran dengan pengumuman yang dikeluarkan PSI. Nama Muhamad sudah ada jauh-jauh hari,” kata Deny Charter kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group).

Dengan begitu, adanya rilis pengumuman konvensi kandidat Pilkada Tangsel pihaknya mengkritisi acuan penilaian yang dikeluarkan oleh PSI. 

Direktur Eksekutif Index Politica Indonesia, itu menilai kalau melihat acuan tersebut, andaikan Benyamin Davnie ikut Konvensi PSI maka dipastikan Pak Ben jadi pemenangnya. 

Bahkan, pihaknya menilai PSI melakukan logika yang salah dalam penjaringan. 

“Harusnya Ben yang menang kalau acuan survei. Kalau alasannya Ben tidak ikut konvensi, Azizah juga harusnya tidak usah dimasukkan karena sudah mengundurkan diri. Kenapa ini namanya masih ada. Ini yang saya heran,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, hasil penjaringan ditetapkan Ketua Panitia Konvensi PSI, Isyana Bagoes Oka melalui keterangan resminya, Selasa (5/5/2020) kemarin.

Dalam keterangan resminya itu, Isyana Bagoes Oka mengumumkan nama Muhamad sebagai pemenang konvensi yang diselenggarakan PSI.

"Setelah melalui seluruh proses konvensi secara terbuka dan transparan, maka DPP PSI hari ini mengumumkan bahwa, pemenang Konvensi Penjaringan Kepala Daerah PSI Kota Tangerang Selatan adalah Bro Muhamad," terang Isyana, seperti dalam rilisnya.

Seperti diketahui, Balon Walikota Tangsel Muhamad mangantongi nilai akhir 72,1 persen, dan mengungguli Siti Nur Azizah yang berada di posisi kedua dengan nilai 55,48, dan seterusnya terdapat nama Kemal Mustafa di posisi ketiga dengan nilai akhir 50,79.