RADAR NONSTOP - Karang Taruna Rempoa bersama gugus tugas tIngkat RT/RW di Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan sosialisasi penyecegahan penyebaran virus covid-19.
Dalam masa pemberlakuan sosial berskala besar (PSBB) tahap II ini, posko gugus tugas Covid-19 di RW 008, Kelurahan Rempoa, Ciputat Timur. dibantu para donatur dan relawan "Karang Taruna Jaya Cekal Covid-19" bagi-bagi masker dan melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri.
Koordinator Karang Taruna Jaya Cekal Covid-19, M Akbar kepada awak media mengaku sengaja mengeluarkan uang kas untuk membagikan 40 bingkisan bantuan sosial kepada warga.
BERITA TERKAIT :Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
"Kami sengaja menggunakan uang kas untuk bantuan sosial, ada 40 bingkisan kita bagikan kepada warga. Kita harus bersama-sama mensosialisasikan pencegahan virus corona serta mengantisipasi dampak dari wabah corona secara masif dan terukur," kata M Akbar.
Sementara Ketua RW 008, Rempoa, Mundakir menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut instruksi dari Pemkot Tangsel dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.
Selain itu posko gugus tugas Covid-19, kata Mundakir, selalu aktif 24 jam. Posko itu selain untuk pencegahan penyebaran wabah Covid-29, juga untuk memantau pencegahan tawuran antar remaja yang sering terjadi di bulan Ramadhan.
"Disamping menindaklanjuti instruksi pemerintah, kegiatan ini sekaligus upaya untuk membangun kekompakan dan rasa solidaritas warga di RW 008, Rempoa, Ciputat Timur. Posko ini aktif 24 jam juga untuk memantau antisipasi cegah tawuran," jelas Mundakir. Minggu (3/5/2020).
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengapresiasi kegiatan yang dilakukan posko gugus tugas tingkat RT dan RW.
Menurut Benyamin, keberadaan posko gugus tugas tingkat RT dan RW diakuinya untuk pos cek point guna membatasi pergerakan orang maupun barang dalam rangka memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
"RT dan RW memang sebagai gugus tugas, dan cek point sebagai cara untuk membatasi pergerakan orang dan barang. Kita fokus di tingkat RT RW tersebut. Kita semua berharap dapat mempercepat pemutusan rantai penyebaran melalui kegiatan-kegiatan tersebut,"ungkap Benyamin Davnie kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group).
