Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Proses Revitalisasi Belum Berjalan Di Pasar Family Mart, Ada Lapak Kios Baru Yang Diduga Diperjual-belikan?

YUD | Jumat, 01 Mei 2020
Proses Revitalisasi Belum Berjalan Di Pasar Family Mart, Ada Lapak Kios Baru Yang Diduga Diperjual-belikan?
Suasana Pasar Family Mart
-

RADAR NONSTOP - Lagi, pedagang Pasar Family Mart, Harapan Indah, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi mengeluh akan kebijakan yang ada. Kali ini soal lapak kios yang diduga diperjual belikan.

Kartika, pedagang lama di Pasar Family Mart Harapan Indah mengungkapkan, kalau benar ada penambahan di TPS (Tempat Penampungan Sementara) nantinya dialokasikan (prioritasnya) untuk pedagang lama.

Namun katanya, di sebelah kantor Unit Kepala Pasar dibangun kios untuk pedagang baru. Pedagang baru itu, lanjut Kartika, asalnya dari mana dirinya juga tidak tahu.

BERITA TERKAIT :
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral 
Menu Ikan Bakar & Kepiting Jadi Alat Lobi Gani, DPRD Kota Bekasi Mendadak Lunak?

"Sebenarnya itu memberatkan kita loh, karena apa? Kondisi seperti ini kok malah diperkeruh. Tolonglah, kalau memang Pemerintah peduli dengan rakyat, Rakyat sedang menderita loh, wabah virus Pandemi Covid-19 ini mendunia, bukan hanya di negara kita. Jadi, kami minta jangan lagi kami para pedagang kecil ini dibebani seperti ini, sedangkan kami mencari makan untuk hari ini," tegas Kartika kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Jumat (1/5/2020).

Jujur, sambung Kartika, dirinya sangat keberatan sekali dengan adanya penambahan kios baru di sini, sedangkan revitalisasi di Pasar ini saja belum juga berjalan. Saya dengar-dengar sih sekian juta lapak kios itu dijual.

"Ke depan, dengan adanya hal tersebut nantinya akan menjadi pemicu kekisruhan yang baru. Akan banyak terjadi gejolak. Jadi tolonglah Pemerintah perhatian hal itu khususnya kami sebagai pedagang kecil. Belasan tahun kami berdagang disini yang selalu memberikan kontribusi ke Pemerintah Daerah," pungkasnya.

Sementara itu, Eddy Su'aif saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, seperti berkilah Eddy mengungkapkan bahwa sebelum dirinya pindah ke sini lapak kios itu sudah ada.

"Los inikan kecil, kalau gak salah ukuran 6x3 meter. Hal ini karena keterbatasan tempat TPS. Jadi lapak kios itu sifatnya sementara, darurat," terangnya.

Disinggung kapan akan dilaksanakannya revitalisasi Pasar Family Mart, Eddy menjelaskan, saat ini masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Daerah. Kalau situasi sudah nyaman dan aman mungkin bisa berjalan.

Ditanya soal normalnya aktivitas perdagangan di Pasar Family Mart yang terlihat berjalan seperti biasanya padahal saat ini Kota Bekasi masuk dalam zona merah dampak wabah Pandemi Covid-19, Eddy menjawab, aktifitas di sini dari pagi pukul 06.00 -  12.00 WIB dan pihaknya menghimbau warga untuk selalu menggunakan masker.

"Operasional di sini dari pagi pukul 06.00 - 08.00 sampai pukul 12.00 Wib. Kalau tidak ada Corona sampai pukul 18.00 Wib. Kita juga sudah menyiapkan sarana pencuci tangan. Tapi di sini ada juga pedagang yang menggunakan sistem pelayanan online," jelasnya.

Ditanya terkait retribusi, berapa setiap harinya yang mesti disetorkan ke Pemerintah Kota Bekasi, Eddy menjelaskan, kalau suasananya normal tidak ada Corona, sehari itu bisa Rp 1,9 juta tapi karena dampak virus ini sekarang turun sekitar 30 persen. Karena pedagang sudah banyak yang tutup tidak berjualan.

"Ya Alhamdulillah selama sebulan ini maksimal setoran PAD saya ke Pemda," pungkasnya.

Seperti diketahui, Lewat Pansus 38 DPRD Kota Bekasi, Pemerintah setempat telah menetapkan akan melakukan revitalisasi di Pasar Family Mart Harapan Indah. Tidak lama lagi, proses pembangunan revitalisasi tersebut akan berjalan.