Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

ABG Masih Aja 'Ngabuburit', Emang Situ Kebal COVID-19 Ya? 

NS/RN | Senin, 27 April 2020
ABG Masih Aja 'Ngabuburit', Emang Situ Kebal COVID-19 Ya? 
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP - Kalangan ABG masih saja keluar rumah. Saat puasa ini, banyak ABG yang melakukan ngabuburit. 

Seperti yang terlihat di Kemayoran, Jakpus. Walau memakai masker banyak ABG yang terlihat ngabuburit untuk menunggu buka puasa. 

Ngabuburit juga terlihat di kawasan Puri, Jakbar. Banyak pasangan ABG yang berboncengan ngabuburit. "Bosen di rumah, jadi kita jalan-jalan aja lah," ungkap IP, ABG asal Kembangan Utara, Jakbar, Minggu (26/4). 

BERITA TERKAIT :
Prancis Larang Pemain Timnasnya Puasa
Udah Tau Ramadhan, Tempat Maksiat Di Bogor Nekat Buka 

Sementara Polres Metro Jakarta Pusat bakal melakukan patroli. Sasarannya, warga yang masih berkerumun keluar rumah atau saat 'Ngabuburit'.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ada petugas kepolisian yang melakukan patroli rutin jelang waktu berbuka dan ketika malam hari.

"Iya tentu untuk meminta warga tak berkerumun saat ngabuburit dan Sahur on The Road (SOTR). Karena saat pandemi Corona ini, warga diimbau untuk berada di rumah dan tak berkerumun di luar," kata Susatyo di Jakarta, Sabtu (25/4/2020).

Susatyo menambahkan, tim patroli saat Ramadhan fokus pada lokasi yang dianggap rawan terjadi kerumunan. Seperti di seputaran Gelora Bung Karno.

"Kami lihat kemarin GBK sudah kosong, lalu Letjen Suprapto (Cempaka Putih) juga sudah kosong. Beberapa tempat di daerah Benhil juga. Hanya ada jualan takjil tapi dibawa pulang," katanya.

Susatyo mengaku, tak segan membubarkan warga jika berkerumun.

"Kalau nongkrong dan duduk-duduk menunggu buka, kami akan bubarkan," ujarnya.

Selain itu, SOTR juga bakal dilarang dan bakal dilakukan pembubaran karena berlangsung saat pandemo Covid-19.

"Mungkin tahun lalu enggak ada masalah tapi saat PSBB semua mengundang penularan. Kami gunakan secara preveentif untuk membubarkan kerumunan tersebut. Kalau kerumunan pasti kami tegur," ucapnya.