Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pasar Takjil Saat Ramadhan Bakal Dibenahi, Bikin Macet Jakarta Jelang Buka Puasa 

RN/NS | Senin, 17 Februari 2025
Pasar Takjil Saat Ramadhan Bakal Dibenahi, Bikin Macet Jakarta Jelang Buka Puasa 
Ilustrasi
-

RN - Pedagang takjil diminta bebenah. Sebab, pasar tumpah yang biasa menjual menu buka puasa saat Ramadhan dicap bikin macet.

Polda Metro Jaya telah membentuk 'tim pemecah macet' dalam mengurai kemacetan di wilayah Jakarta. Tim ini juga sedang memetakan sejumlah potensi kemacetan saat bulan Ramadan tiba.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan salah satu yang diantisipasi pihaknya ialah fenomena pasar tumpah di bulan puasa. Pasar tumpah musiman ini diketahui selalu hadir saat bulan Ramadan hingga bisa menimbulkan kepadatan lalu lintas di lokasi.

BERITA TERKAIT :
Zulhas Klaim Stok Pangan Puasa Aman, Emak-Emak: Harga Jangan Naik Woi 

"Nanti setelah kita petakan seperti pasar tumpah di pasar Kramat Jati, seperti pasar di Benhil dan tempat lain yang sudah terploting kita kirim tim pemecah tersebut ke lokasi itu," kata Latif.

Menurut Latif, titik potensi kemacetan saat Ramadan saat ini tengah dipetakan oleh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya. Selain pasar tumpah, pihaknya juga memetakan wilayah yang kerap mengundang banyak aktivitas masyarakat.

"Begitu juga seperti di jalur Blok M atau tempat-tempat lain yang sekiranya kegiatan masyarakat, bukan hanya pasar tumpah, kegiatan masyarakat yang bisa menggangu arus lalu lintas," tutur Latif.

Latif menjelaskan 'tim pemecah macet' ini akan bertindak dinamis dan tidak menetap di satu lokasi. Berbekal kendaraan motor, 'tim pemecah macet' akan diturunkan di lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan macet atau sudah terjadi kepadatan lalu lintas.

"Tim pemecah ini membantu titik-titik atau ke simpul-simpul yang ada gangguan seperti misalnya ada kendaraan mogok ini langsung untuk meluncur ke tempat tersebut atau membantu anggota yang membutuhkan personel banyak di tempat tersebut seperti ada kegiatan masyarakat atau gangguan kendaraan. Nah ini tim pemecah segera meluncur ke lokasi untuk membantu," tutur Latif.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto sebelumnya telah mengatakan terjun langsung meninjau 'tim pemecah macet' Polda Metro Jaya demi mengurai kesemrawutan lalu lintas (lalin) di Jakarta. Karyoto meminta tim jeli mengantisipasi potensi macet.

Peninjauan patroli 'tim pemecah macet' itu dilakukan Karyoto pada Jumat (14/2) malam. Karyoto minta 'tim pemecah macet' responsif dan tak berdiam diri.

"Anggota responsif terhadap arus lalin yang padat. Jangan hanya diam diri tapi jeli melihat peluang antisipasi macet," kata Irjen Karyoto.

Karyoto juga minta anggota 'tim pemecah macet' saling berkoordinasi. Dia menuturkan jika terjadi hambatan dalam penguraian kemacetan harus segera ditindaklanjuti.

"Rekayasa arus lalin diutamakan maksimal. Anggota harus dapat berkoordinasi dengan simpangan lain. Bila terdapat hambatan saling koordinasi untuk dapat segera ditindaklanjuti di jaringan berikutnya," imbuhnya.

Dia mengatakan 'tim pemecah macet' juga dilengkapi dengan alat penunjang berupa senter panjang dan bendera kecil. Patroli ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan terutama pada jam sibuk.

"Anggota dilengkapi dengan senter panjang dan bendera kecil," ujarnya.