Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

PSBB Bodebek, Warga: Paket sembako Jangan Kaleng-Kaleng

NS/RN/YDH | Minggu, 12 April 2020
PSBB Bodebek, Warga: Paket sembako Jangan Kaleng-Kaleng
Ilustrasi warga pasang spanduk COVID-19.
-

RADAR NONSTOP - Bogor, Depok dan Bekasi sudah mengajukan PSBB. Kemenkes sudah merestui dan pelaksanaan akan diatur oleh Pemprov Jawa Barat. 

Jika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi atau Bodebek maka warga berharap paket sembako yang manusiawi. 

"Minimal seperti DKI yang manusiawi lah isinya, jangan kaleng-kaleng isinya," harap Indra warga Pondok Gede, Bekasi saat ditemui wartawan, Minggu (12/4). 

BERITA TERKAIT :
Dedi Mulyadi Sudah 71,5 Persen, Syaikhu Gak Laku Dan PKS Lagi Anjlok
Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi

Begitu juga dengan Gofur. Warga Pancorman Mas, Depok ini menyatakan, warga pasti akan nurut di rumah asalkan ada jaminan sembako. "Kalau isinya beras perah dan tidak layak pasti mau gak mau kami keluar cari makan dong," ungkapnya.  

Diketahui di DKI, warga mendapatkan paket beras, minyak goreng kemasan, dua kaleng sarden, biskuit dan sarden.

PSBB di Bodebek kemungkinan besar akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara serempak mulai Rabu (15/4) atau Kamis (16/4).

"Menteri Kesehatan telah memberikan persetujuan kepada Kota Bogor dan daerah penyangga Jakarta untuk menerapkan PSBB," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, dalam siaran langsung melalui YouTube, dari Bogor, Sabtu (11/4) dikutip dari Antara.

Setelah mendapat kabar persetujuan PSBB dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dirinya langsung berkoordinasi dengan Wali Kota Depok Muhammad Idris dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, untuk membuat kesepakatan soal penerapan PSBB secara serentak.

Dalam dialog dengan Idris, Dedie mengusulkan penerapan PSBB mulai Rabu (15/4) atau Kamis (16/4), dengan pertimbangan masih akan menyiapkan surat keputusan dan peraturan wali kota terkait penerapan PSBB.

Saat berdialog dengan Rahmat Effendi, Dedie menyatakan siap untuk menerapkan PSBB secara serentak.

Sementara itu, di internal Kota Bogor, dirinya akan berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta melakukan beberapa simulasi, sampai PSBB benar-benar diterapkan.

Menurut dia, Pemerintah Kota Bogor melalui Gugus Tugas Penanaganan COVID-19 juga menyiapkan usulan bantuan dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dedie mengakui sudah melakukan berbagai kebijakan penanganan pandemi Covid-19 yang sejalan dengan kebijakan pusat sebelum ada usulan PSBB. 


 

#PSBB   #Jabar   #Bekasi