Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Mas Tri Tinjau Pasar Yang Gunakan Sistem Layanan Pesan Antar Lewat Daring

YUD | Kamis, 09 April 2020
Mas Tri Tinjau Pasar Yang Gunakan Sistem Layanan Pesan Antar Lewat  Daring
Tri Adhianto
-

RADAR NONSTOP - Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto meninjau langsung sejumlah pasar yang menggunakan sistem layanan pesan antar melalui media online atau daring. Salah satunya di Pasar Baru Kranji, Kamis (9/4/2020).

Mas Tri - sapaan akrabnya mengatakan, saat ini masyarakat sudah bisa melakukan pemesanan secara online di sejumlah pasar yang tersebar di seluruh kecamatan.

“Kami upayakan belanja online agar masyarakat tetap di rumah. Caranya mudah, masyarakat tinggal menghubungi para pedagang melalui saluran telepon yang terdaftar dan infonya kita sebar melalui media sosial,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT :
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral 
Menu Ikan Bakar & Kepiting Jadi Alat Lobi Gani, DPRD Kota Bekasi Mendadak Lunak?

Kata dia, pemesanan langsung dilakukan pembeli kepada puluhan pedagang dengan sistem pengantaran atas kesepakatan antara pedagang dan konsumen. Mulai dari sembako, ikan basah, daging ayam, sayuran, buah dan lainnya.

Tri dalam kesempatan itu melihat masih banyak masyarakat yang datang ke pasar tanpa menggunakan masker.

“Kita masih lihat banyak pedagang yang tidak menggunakan masker, ini sangat riskan, kita peringatkan agar besok harus gunakan masker kalau masih mau berdagang,” ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi tersebut.

Tri juga mencoba berinteraksi dengan warga yang melakukan pemesanan melalui saluran telepon. Dalam pembicaraanya, Tri terlihat mencatat pesanan dari konsumen. 

“Baik Bu, ini pesanannya saya catat ya, nanti kalau pesanannya sampai rumah dan tidak sesuai, bisa dikembalikan,” jawab Tri kepada warga yang melakukan pemesanan.

Dirinya juga berharap agar masyarakat yang mengetahui sistem pemesanan online ini agar menyebarluaskan ke lingkunganya supaya tidak banyak warga yang ke pasar pada situasi ini.

“Cutomer service juga harus mengedukasi kepada konsumen untuk menyebarkan testimoninya kepada warga lain, biasanya ibu-ibu suka ngerumpi di group sosmed tuh, agar meminimalisir orang keluar rumah,” pungkasnya.