Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Baik Untuk Dikonsumsi, Ini Resep Jamu Penangkal Covid-19

YUD | Sabtu, 28 Maret 2020
Baik Untuk Dikonsumsi, Ini Resep Jamu Penangkal Covid-19
Dede Julaiha
-

RADAR NONSTOP - Dede Julaiha (50), ibu dari 3 orang anak, warga Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi memberikan resep jamu yang bisa dikonsumsi untuk masyarakat dalam menjaga daya tahan tubuh khususnya mencegah terjangkitnya wabah virus Corona atau Covid-19.

"Atas instruksi dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, kita memasak resep jamu ini untuk dibagikan ke masyarakat Kota Bekasi. Adapun komposisinya, Jahe, Temulawak, Kunyit, Serai, Kayumanis, Cengkeh, Jeruk nipis, diolah menjadi satu untuk direbus lalu airnya bisa dikonsumsi. Tidak hanya itu, Partai PDI Perjuangan juga membagi-bagikan telur ayam rebus dan buku panduan didalam menangani wabah virus Corona," ungkap Dede Julaiha kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Sabtu (28/3/2020).

Semoga, sambung Dede Julaiha, apa yang kita buat ini dapat bermanfaat buat masyarakat Kota Bekasi.

BERITA TERKAIT :
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral 
Menu Ikan Bakar & Kepiting Jadi Alat Lobi Gani, DPRD Kota Bekasi Mendadak Lunak?

"Minimal, dengan kita ngebantu lewat cara seperti ini setidaknya kita sudah menunjukkan rasa kepedulian terhadap wabah virus yang mematikan tersebut dan mengurangi langkah Pemerintah didalam menangani penyebaran virus Corona diwilayah Kota Bekasi," terangnya.

Dede Julaiha pun berharap kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga kesehatannya.

"Apa yang dipersembahkan oleh PDI Perjuangan buat warga, semoga bermanfaat. Dan resep rempah-rempah berupa Jahe, Temulawak, Kunyit, Serai, Kayumanis, Cengkeh, Jeruk nipis, bisa di olah menjadi satu untuk direbus dan dikonsumsi dirumah," imbuhnya.

Sekedar untuk diketahui, sesuai data yang didapat dari situs corona.bekasikota.go.id Orang Dalam Pantuan (ODP) sebanyak 179, 134 Proses Pemantauan, 45 Selesai Pemantauan. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 87 orang, 74 masih dirawat, 13 orang dinyatakan pulang dan sehat. Kasus Terkonfirmasi sebanyak 19 orang yang dinyatakan positif.