RADAR NONSTOP - Driver ojek online (ojol) masih diburu cicilan motor. Perusahaan leasing terus menelpon agar segera membayar tagihan motor tepat waktu.
"Setahu kami tak bayar cicilan dan ada pelonggaran. Ini kenapa harus bayar dan kami kena teror," ungkap Erwin, ojol yang ditemui di Sunter, Jakut, Jumat (27/3).
Dia heran padahal sudah ada pidato Jokowi soal nasib ojol. "Nampaknya leasing tidak nurut, tolong Pak Jokowi," ungkap bapak dua anak ini.
BERITA TERKAIT :Pernah Narik Ojol, Ini Tips Wamenaker Agar Driver Dapat Sewa Berlimpah
Jika Tidak Masuk Angin, Status Ojol Dari Mitra Bakal Jadi Karyawan
Erwin dan beberapa ojol lain bukan tak mau bayar cicilan. Saat ini kata dia, sewa sepi akibat Corona.
"Sekarang dapat Rp 50 ribu saja sudah Alhamdulillah. Belum besin dan makan itu, gimana bayar cicilan motor," ungkap Hamid, ojol di kawasan Kepala Gading, Jakut.
Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia (komunitas ojek online) Igun Wicaksono membenarkan masalah tersebut. Banyak anggotanya ditagih membayar cicilan kendaraan seperti biasa sampai aturan turunan jatuh ke tangan leasing.
