Komisi IV Minta Kadinkes Kota Bekasi Monitoring Dan Evaluasi Kepala Puskesmas
RADAR NONSTOP - Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi meminta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bekasi untuk melakukan monitoring dan evaluasi seluruh Kepala Puskesmas tentang pemberian layanan kepada masyarakat.
Menurut Sardi, hasil rapat Komisi IV DPRD Kota Bekasi, pihaknya meminta agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat berjalan normal di tengah darurat wabah Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19).
"Kita sudah meminta kepada Kadinkes agar pelayanan tetap berjalan normal. Memang, hasil rapat tadi, pelayanan agak terhambat karena tenaga medis kita kekurangan Alat Pelindung Diri (APD). Kita juga meminta agar Kepala Puskesmas dievaluasi,” tegas Sardi Effendi, Senin (23/3/2020).
BERITA TERKAIT :Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi
Politisi asal Fraksi PKS tersebut juga meminta Puskesmas tetap melayani masyarakat dengan prosedur yang ada. Apabila ada warga yang sudah mengantri untuk mendapatkan pelayanan, sebaiknya dilayani dengan standar pelayanan.
“Kalau sudah ada yang antri, seharusnya dilayani,” pungkasnya.
Terpisah, Kadinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengaku pelayanan Puskesmas di Kota Bekasi memiliki jam operasional sejak pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap harinya. Berbeda pada Puskesmas yang telah memiliki Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar atau PONED.
“Saya sudah sering sekali memberitahukan kepada Kapus-Kapus agar tetap melaksanakan pelayanan sesuai jadwal. Cuma harus diketahui, ada beberapa Puskesmas yang memang belum memiliki standar untuk menjadi PONED, sehingga jam pelayanannya pun tidak 24 Jam, hanya dari pagi sampai sore. Kalau hari Jumat memang agak lebih cepat pelayanannya,” ungkapnya.
Selain itu, Tanti juga mengaku akan melakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas yang tidak memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Kita akan lakukan evaluasi kepada Puskesmas yang memang tidak melayani masyarakat dengan baik, silahkan adukan dan itu akan kami evaluasi,” terangnya.
Menurutnya, Dinas Kesehatan terbuka pada kepentingan masyarakat Kota Bekasi. Apabila ada persoalan yang perlu diadukan dapat melalui Pejabat Pengelolan Informasi Daerah (PPID) Dinas Kesehatan.
“Apapun keluhannya, kita terbuka selalu. Silahkan datang ke Dinas Kesehatan, dan adukan ke PPID. Kita punya PPID yang akan menanggapi seputar permintaan informasi dan keluhan masyarakat,” tandasnya.
