RADAR NONSTOP - Ojek online alias ojol mulai kesal dengan para caleg. Mereka yang dulu mengemis suara saat Pemilu 2019 kini lenyap.
"Boro-boro bagi masker, lah muncul aja tidak. Ini rakyat lagi susah ke mana mereka," keluh Hari, ojol yang mangkal di Cengkareng, Jakbar, Senin (23/3).
Bapak dua anak yang tinggal di Kembangan ini mengaku, saat musim caleg mereka hadir bak pahlawan. Tapi, saat wabah Corona dan ojol butuh masker dan alat cuci tangan tak ada satupun yang jadi anggota DPRD DKI maupun DPR yang datang.
BERITA TERKAIT :"Saat ini baru ketahuan belang politisi. Sudah duduk manis lupa akan rakyat," ungkapnya.
Somadriadi, ojol yang mangkal di Kalideres juga kesal. Dia bahkan menuding kalau para caleg jadi itu bermuka dua.
"Berlaga pahlawan saat pileg tapi sudah jadi seperti cukong," sindirnya.
Senin (23/3), Pemprov DKI Jakarta resmi memutuskan seluruh karyawan kantor kerja di rumah. Hal ini adalah solusi untuk menangkal penyebaran Corona yang makin ganas.
Omzet ojol pasca sekolah diliburkan sudah anjlok. "Makin parah mas, kami sudah terlilit hutang. Buat makan aja susah apalagi buat bayar cicilan motor," aku Arief.
Pemuda yang baru saja menikah pada 2019 ini menyatakan, dirinya sudah ikhlas apapun yang terjadi.
"Wah kalau politisi sih cuma muncul saat pemilu. Banjir dan Corona mana ada dia, bukti mereka haus kursi dan jabatan aja," ungkapnya.