Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Ngotot Gelar Bekasi Night Festival, DPRD: Pemkot Bekasi Ambigu

YUD | Sabtu, 14 Maret 2020
Ngotot Gelar Bekasi Night Festival, DPRD: Pemkot Bekasi Ambigu
Nicodemus Godjang
-

RADAR NONSTOP - Sikap ngotot Pemkot Bekasi dan Tim Wali Kota Untuk Percepatan Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan (TWUP4) yang tetap akan menggelar Bekasi Night Festival (BNF) di tengah mewabahnya virus Covid-19 menuai tanggapan keras dari DPRD Kota Bekasi.

Salah satunya, anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Nicodemus Godjang yang menyebut Wali Kota Bekasi dan TWUP4 harus bertanggungjawab apabila dalam gelaran itu terjadi persoalan (penyebaran virus Covid-19).

"Ya, Wali Kota dan TWUP4 yang bertanggungjawab jika muncul persoalan saat dan pasca gelaran itu," tegas Nico - sapaan akrabnya kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Sabtu (14/3/2020).

BERITA TERKAIT :
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral 
Menu Ikan Bakar & Kepiting Jadi Alat Lobi Gani, DPRD Kota Bekasi Mendadak Lunak?

Nico pun menyebut sikap Pemkot Bekasi yang menurutnya 'Ambigu', karena di satu sisi meminta masyarakat untuk menghindari keramaian, dan di lain sisi justru menggelar acara yang mengundang keramaian.

"Ini ambigu namanya, konsisten dong dengan pernyataan yang disampaikan ke masyarakat. Daerah lain saja justru membatalkan acara yang mengundang keramaian, bahkan telah menutup tempat-tempat wisatanya," tegas Nico.

Dirinya hanya meminta Pemkot Bekasi untuk menunda atau mengalihkan acara Bekasi Night Festival ke kegiatan lain di tengah mewabahnya virus Covid-19 di Indonesia.

"Lebih baik ditunda atau dialihkan format acaranya, karena mengundang keramaian akan rentan dengan penyebaran virus Covid-19," ujarnya.

Nico pun meminta TWUP4 agar dievaluasi karena memberikan saran keliru ke Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terkait gelaran Bekasi Night Festival di tengah mewabahnya virus Covid-19.

"Kami (dewan) akan mengundang Wali Kota Bekasi untuk mempertangungjawabkan acara Bekasi Night Festival termasuk mengevaluasi TWUP4," terangnya.

Nico juga berjanji akan menilisik kengototan Pemkot Bekasi dan TWUP4 untuk menghelat acara itu.

"Saya akan telisik, apa yang membuat Pemkot Bekasi dan Benny Tunggul (Ketua Bidang Pengembangan Kehidupan Perkotaan TWUP4) tetap ngotot mempertahankan Bekasi Night Festival di tengah mewabahnya virus Covid-19," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi, asal Fraksi PKS dengan tegas mengatakan Komisi IV minta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi untuk segera meliburkan sekolah di Kota Bekasi selama 2 pekan.

"Hal tersebut sesuai dengan Perwal Walikota. Jangan hanya outing class yang dilarang terkait Virus Corona ini," tegasnya.