Bekerjasama Dengan Asia Speaks Kampus Umika Bekasi Gelar Asia Speaks Online

RADAR NONSTOP - Kampus Universitas Mitra Karya (Umika) Bekasi bekerja sama dengan Asia Speaks menggelar  “Asia Speaks Online, atau  belajar bersama antara mahasiswa Indonesia dengan mahasiswa Malaysia” di Kampus Umika Kota Bekasi, Kamis (4/4/2020) pagi.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Rektor Umika yang diwakili oleh Warek III Bidang Humas dan Kerjasama dengan Bambang Tri Cahyono.

Acara pertama Group Discussion yang dilaksanakan di dalam kelas dan dibagi menjadi empat group.
1. Group pertama dengan thema “Online Education vs Tradisional Education.
2. Group kedua, dengan thema : Equality in Education.
3. Group ketiga, dengan thema : Digital Education vs Vocation Education
4. Group keempat, dengan thema : Free Education : Pros and Cons.

Kegiatan kedua, Asia Speaks Forum, yang diisi dengan kegiatan panel diskusi dengan cara “Online Education”.

Kegiatan ini dibagi menjadi empat kelompok dan masing masing group atau kelompok terdiri dari mahasiswa Malaysia 10 orang dan mahasiswa Indonesia 10 orang.

Mahasiswa Indonesia diwakili dari berbagai kampus yang berada di wilayah Bekasi Raya. Diantaranya Kampus UMIKA Bekasi, Kampus Tri Buana Bekasi, Kampus Bani Saleh Bekasi, Kampus Tri Bhakti Bekasi, Kampus STT Bina Tunggal.

Bertindak sebagai moderator : Ms.Alia Nur Aqila Binti Ahmad Sukari.
Panelis Pertama : Mr Abdul Halim Bahrudin (mahasiswa asal Malaysia).
Panelis Kedua : Ms Dayangku Siti Nur Aina binti Awg Ahmad Safri.
Panelis Ketiga : Nina Karenina Mahasiswi (Universitas Mitra Karya).
Panelis Keempat : Lewisbill  Mahasiswa (Universitas Mitra Karya).

Pada kegiatan online education kali ini dihadiri  250 orang mahasiswa sebagai audien dari perwakilan mahasiswa dari kampus-kampus yang berlokasi di wilayah Bekasi Raya.

Pada akhir kegiatan nanti seluruh peserta acara online education akan mendapatkan sertifikat dari “Asia Speaks Online Education, Jakarta Indonesia.

Dari kegiatan Online Education yang selama ini diselenggarakan oleh Asia Speaks Online Educstion menghasilkan karya tulis dari peserta terbaik atau compilation  the best essay atau lima karya tulis dari mahasissa peserta diskusi.

Best Essay terbaik pertama, Online Education :  Online Education VS Traditional Education, by Mohamad Shafiq Akram Bin Shafee.
Best Essay terbaik kedua, Online Education VS Traditional Education, by Nurul Aimi Syazkin by Mohd Shamsudin.
Best Essay terbaik ketiga, Online Education : Free Education – Pros And Cons, by Nursyuhada Binti Sukri.
Best Essay terbaik keempat, Online Education : Free Education – Pros And Cons, by Ahmad Amir Salihin Bin Addie Norazlie.

Kegiatan online education seperti ini juga pernah diselenggarakan pada tanggal 24 Januari 2020 lalu di Fukuoka, Jepang, tanggal 29 November 2018 lalu di Srilanka.