BATAN : 337 Drum Tanah Dilokasi Radiasi Radioaktif Di Batan Diserahkan Ke PLTR
RADAR NONSTOP- Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melakukan evaluasi hasil pekerjaan clean up yang dilakukan selama delapan hari kerja.
Tim clean up kini menyerahkan tanah yang ada dilokasi radiasi sebanyak 337 drum untuk diserahkan ke Pusat Teknologi LImbah Radioaktif (PTLR), Jum'at (21/2/2020).
Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Suryantoro menyampaikan, evaluasi ini dimaksudkan untuk melihat perkembangan sekaligus menentukan strategi clean up berikutnya.
BERITA TERKAIT :Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk
Jadi Program Strategis, Kawasan Kumuh di Tangsel Bakal Ditata
"Kegiatan clean up hari ini dihentikan sementara guna dievaluasi dulu pekerjaan sebelumnya. Momen ini juga kami gunakan untuk menentukan strategi clean up ke depan yang diharapkan lebih efektif," terang Suryantoro.
Sementara Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BATAN, Heru Umbara mengatakan, semua tanah dan vegetasi yang dikumpulkan nantinya akan diolah di PTLR yang selanjutnya disimpan di tempat penyimpanan limbah radioaktif sementara.
"Sampai hari ke-8 kemarin (red. Kamis 20/02) tingkat paparan di lapangan sudah mengalami penurunan yang signifikan. Meskipun demikian masih terdapat beberapa titik yang menunjukkan tingkat paparan yang berada di atas ambang batas," jelas Heru Umbara.
Meski begitu, dengan adanya masih terdapat titik tingkat paparan yang berada di atas ambang, pihaknya berharap kepada warga tidak perlu khawatir dan untuk melakukan aktivitas seperti biasa.
