Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Batan Dan Komisi II DPRD Tangsel Bertemu Bahas Paparan Radiasi, Kok Ga Ajak-Ajak Bapeten Sih

Doni | Kamis, 20 Februari 2020
Batan Dan Komisi II DPRD Tangsel Bertemu Bahas Paparan Radiasi, Kok Ga Ajak-Ajak Bapeten Sih
-

RADAR NONSTOP- Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) melakukan pertemuan diruang komisi II DPRD Tangsel. Pertemuan itu membahas peristiwa paparan radioaktif di Perumahan Batan Indah, Setu, Tangsel, Kamis (20/2/2020).

Pantauan Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, dalam pertemuan itu tampak dihadiri oleh Ketua Komisi II Sukarya, Kadis Kesehatan Tangsel Deden Deni, Kepala Bidang Pemantauan dan Lingkungan Batan Chevy Cahyana, Kepala Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir Batan Agus Sumaryanto, dan Kepala Deputi Teknologi Energi Nuklir Batan Suryantoro.

Menurut Ketua Komisi II DPRD Tangsel, Sukarya menyampaikan, pihaknya meminta masyarakat tidak perlu khawatir atas peristiwa paparan radioaktif di Perumahan Batan Indah. 

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Masa Jabatan DPR & DPRD Dipangkas, Lagi Digugat Ke MK 

Pasalnya, kata Sukarya, kasus tersebut sepenuhnya telah ditangani dan diserahkan kepada pihak yang berwenang.

“Untuk masyarakat jangan panik, ini tidak seperti kasus di Chernobyl dan Fukushima, Jepang. Kita serahkan ini kepada yang ahli, saya harap juga media tidak membuat masyarakat merasa ketakutan, kita serahkan ini kepada ahli nya,” terang Sukarya diruang fraksi komisi II DPRD Tangsel.

Sementara itu, Kepala Deputi Teknologi Energi Nuklir Batan, Suryantoro dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa paparan radioaktif serpihan Cesium 137 (Cs-137) di Batan Indah dinilai tidak berbahaya.

“Jadinya banyak yang mengisukan bahwa kejadian ini seperti Chernobyl di Rusia dan Fukushima di Jepang, sepenuhnya itu tidak benar. Karena ini terjadi bukan karena kebocoran reaktor nuklir yang berada di Serpong,” katanya.

Dengan demikian, pihaknya menegaskan bahwa paparan radiasi di komplek BATAN Indah hanya sebatas serpihan limbah yang dibuang oleh yang tak bertanggung jawab.

Namun sayang, dalam pertemuan yang digelar Komisi II DPRD Tangsel dan Batan, itu pihak Badan Pengawasan Tenaga Nuklir (Bapeten) tidak diajak.

Ketika dikonfirmasi Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol Bapeten, Abdul Qohhar justru kaget dengan adanya pertemuan tersebut.

"Wah, saya malah ga tahu ada pertemuan ini. Para pimpinan juga ga nyebut-nyebuy blasss," terang Abdul Qohhar ketika dikonfirmasi Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group).

#Tangsel   #Radiasi   #Batan   #DPRD   #