Festival Dongeng Terobosan Pendidikan Agar Anak Punya Minat Baca 

RADAR NONSTOP - Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali bikin terobosan. Anak buah Airin Rachmi Diani ini menggelar festival dongeng, di Gedung Graha Widya Bhakti, komplek Puspitek, Serpong, Tangsel, Jum'at (14/2/2020).

Langkah penyelenggaraan festival dongeng ini perlu diacungi jempol. Pasalnya festival dongeng kali ini diramaikan oleh 450 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 

Selain itu, penyelenggaraannya pun digelar pasca kabar di sejumlah daerah terdapat kasus kekerasan yang menimpa banyak siswa. 

BERITA TERKAIT :
Mahasiswa Nilai Ada Fenomena Ijonkan APBD Demi Dulang Suara di Pilkada Kota Bekasi 2024

---

Cuma Di Depok, Nilai Rapor Siswa Bisa Dimanipulasi 

---

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Tangsel, Taryono menjelaskan, penyelenggaraan festival dongeng dilakukan guna menumbuhkan minat baca dan menerapkan pendidikan karakter pada anak.

Menurut Taryono, festival dongeng bertujuan menumbuhkembangkan kebiasaan membaca pada anak-anak usia dini hingga dewasa. Sehingga, kata Taryono, nantinya minat anak akan muncul rasa kecintaan untuk membaca setiap saat.

"Bagus ini buat anak bahagia, sementara dibeberapa wilayah ada kasus kekerasan pada pelajar. Penyelenggaraan festival dongeng guna merangsang perkembangan kognitif untuk dapat memperluas pengenalan objek seorang anak, pada saat mendongeng dengan menggunakan alat peraga misalnya buku bergambar," terang Taryono kepada radarnonstop.co.

Dengan begitu, Taryono menegaskan mendongeng guna merangsang perkembangan sosial dan emosional serta memperat ikatan anak dan orang tua atau para pelaku yang mendongeng.

Kendati demikian, mendongeng dinilai dapat mengembangkan daya imajinasi, meningkatkan keterampilan berbahasa, membangkitkan minat baca, dan membikin anak jadi bahagia.(ADV)