RADAR NONSTOP - Duka gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dan beberapa wilayah lainnya mengetuk hati pihak luar negeri memberikan bantuan.
Kali ini, bantuan itu datang dari Venezuela, negara yang berada di ujung Amerika Selatan. Pemberian sumbangan itu diinformasikan langsung Duta Besar Venezuela untuk Indonesia Gladys F Urbaneja, saat menemui Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (OSO) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/10) siang.
"Jadi, dia datang menyampaikan duka cita untuk musibah di Palu dan Donggala. Beliau menyampaikan sumbangan USD 10 juta untuk meringankan beban. Ini salah satu sumbangan terbesar dalam kondisi saat ini," kata OSO didampaingi Gladys.
BERITA TERKAIT :Menurut OSO, Gladys datang ke DPD karena mengetahui lembaga ini merupakan utusan-utusan daerah. Karena itu, Gladys menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada bangsa Indonesia khususnya di Sulteng atas bencana alam yang terjadi, sekaligus memberikan sumbangan. "Kami sampaikan terima kasih kepada Yang Mulia Dubes Venezuela. Saya harap ini meringankan beban bagi yang tertimpa musibah di sana," ungkap senator asal Kalimantan Barat (Kalbar) itu.
Menurut Oso, sumbangan ini begitu besar di tengah kondisi Venezuela yang sama seperti Indonesia. Dia mengatakan, rasa persaudaraan yang ada di Venezuela juga sama besar seperti bangsa Indonesia. "Persaudaraannya begitu tinggi," tegasnya.
Sedangkan Gladys mengatakan ini bentuk solidaritas dari masyarakat Venezuela kepada bangsa Indonesia atas bencana alam di Palu dan Donggala. Dia mengatakan dana itu nanti akan ditransfer dari Social and Development Bank Venezuela ke rekening pemerintah Indonesia. "Kami berikan sumbangan USD 10 juta. Kami harap bisa meringankan beban dan membantu rakyat yang terkena musibah," ujar Gladys.