RADAR NONSTOP - Komunitas homo dan lesbi ternyata berkembang biak di Depok, Jawa Barat. Saat ini jumlahnya diklaim sekitar 5.700 komunitas.
Bahkan, Dinas Kesehatan Depok menyebut ada sekitar 222 orang terkena HIV dan 140 lebihnya itu adalah orang yang melakukan hubungan sejenis atau gay alias homo. Untuk itulah desakan agar segera diterapkan penyusunan rancangan peraturan daerah (raperda) anti-lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) muncul.
Pada Jumat (31/1), sekelompok massa mendesak Walikota Depok M Idris agar segera menerbitkan peraturan larangan LGBT. "Kalau didiamkan bisa jadi Kota Homo dan Lesbi ini Depok," teriak salah satu massa saat unjuk rasa di depan Kantor Walikota Depok.
BERITA TERKAIT :Dari pantuan para komunitas itu biasanya kumpul di apartemen dan pusat belanja kawasan Margonda. "Kami biasa kumpul di mal lah," aku pria yang bergaya kemayu saat ditemui wartawan di pusat belanja kawasan Margonda, Minggu (2/2) malam.
Pria ini mengaku, dirinya dan komunitas penyuka sesama jenis selain di mal juga ada base camp di apartemen. "Malam Sabtu, malam minggu dan minggu malam biasanya pada kumpul," ungkap pria necis yang mengaku bernama Febri ini.
Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setda Kota Depok, Salviadona Tri Partita menjelaskan, sebuah perda yang akan dibuat harus berdasarkan kesepakatan Pemkot Depok dengan DPRD. Salviadona mengatakan usulan pembentukan raperda anti-LGBT tidak masuk ke propemperda 2020.
Ketua Komisi A DPRD Depok, Jawa Barat, Hamzah mengakui bahwa pihaknya yang mengusulkan penyusunan rancangan peraturan daerah (raperda) anti-lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Hamzah menyebut raperda tersebut diusulkan karena penyebaran komunitas LGBT di wilayahnya yang semakin masif.
"Dari 2017, 2018, 2019 itu komunitas gay di Kota Depok itu semakin tahun semakin bertambah. Total yang sekarang kami dapatkan ada 5.700 lebih komunitas gay yang ada di Kota Depok," ucapnya.
Dia kemudian mengungkapkan data terkait jumlah penderita HIV di Depok. Hamzah mengatakan terdapat 100 orang lebih di Depok yang terjangkit HIV karena hubungan sesama jenis.
"Bahkan, dari Dinas Kesehatan kita mendapat data, dari 222 orang terkena HIV di Kota Depok, 140 lebihnya itu adalah orang yang melakukan hubungan sejenis atau gay. Ini data dari Dinas Kesehatan," ungkap politisi Gerindra ini.