Setelah Acara LGBT Di Kota Bekasi Gaduh, JP Club Minta Maaf
RN - Pengelola Bekasi Junction Mall membatalkan acara Kegiatan Rising The Queen (Kontes LGBT) yang diagendakan akan berlangsung pada Kamis (26/9/2024) di Bekasi Junction, Margahayu, Bekasi Timur Kota Bekasi.
Selain resmi diberhentikan, pihak Pengelola JP Club lewat Surat Pernyataan bermaterai menyatakan sikap permintaan maaf. Isi surat itu tertulis minta maaf atas kegaduhan yang terjadi di Kota Bekasi terkait dengan acara LGBT di JP Club.
Sementara Camat Bekasi Timur Fitri Widyati mengatakan bahwa pihaknya maupun pemerintah tidak mengijinkan atau menolak kegiatan tersebut karena tidak sesuai dengan norma-norma. Untuk proses pengurusan perijinan tempat, memang langsung ke dinas terkait karena sistem online.
BERITA TERKAIT :Hasto Yakin Kota Bekasi Bakal Direbut Kader PDIP, RIDHO Diyakini Menang Pilkada
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi
“Kami tiga pilar menjaga kondusifitas, maka dari itu dari managemen untuk meniadakan kegiatan tersebut,” jelasnya.
Wakapolsek AKP Subianto turut menyatakan bahwa hal itu menjadi koreksi. “Pihak Satpol PP harus lebih intens maupun sidak dan berkoordinasi dengan tiga pilar, agar kejadian seperti ini dapat kita antisipasi. Jangan sampai ketika sudah viral baru melakukan tindakan," ucapnya.
"Kami meminta kegiatan ini dibatalkan karena sangat meresahkan masyarakat, pengelola dapat meninjau kembali perijinan club J Pluto. Kami tiga pilar bersepakat menjaga kondusifitas wilayah dari kegiatan yang menyimpang dari norma,” tandasnya.
