RADAR NONSTOP – Pangeran Arab Saudi dikabarkan sedang bernegosiasi untuk membeli Newcastle United. Pembicaraan disebut-sebut berjalan lancar.
Negosiasi antara Dana Investasi Publik atau Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi dengan pemilik Newcastle United Mike Ashley dilaporkan BBC sudah berjalan beberapa bulan ini. Sumber BBC juga mengatakan bahwa ada peluang besar kesepakatan bakal terjalin.
Kesepakatan itu diperkirakan bernilai 340 juta Poundsterling atau sekitar Rp 6,04 triliun. Meski begitu, negosiasi juga masih mungkin kandas mengingat tingkat kerumitan negosiasi semacam ini.
BERITA TERKAIT :"Ashley tidak ada kebutuhan untuk menjual, dan dia itu tak terprediksi," ungkap satu sumber BBC.
Negosiasi ini terjalin dengan perantara pebisnis Inggris, Amanda Staveley, yang memang punya koneksi kuat di Timur Tengah. Ia yang membuka jalur negosiasi klub Liga Inggris tersebut dengan Pangeran Arab Mohammed bin Salman.
Staveley adalah sosok yang turut menengahi pembelian Manchester City oleh Sheikh Mansour pada 2008 silam. Ia kabarnya menginginkan 10 persen saham Newcastle jika kesepakatan terjalin.
Jika transaksi ini berhasil, maka akan menambah daftar keterlibatan Arab Saudi di sepakbola Eropa. Sebelumnya sudah ada Sheffield United yang dimiliki Pangeran Arab lainnya, yakni Abdullah bin Mosaad bin Abdulaziz Al Saud.
Selain itu ada pula klub divisi dua Liga Spanyol, Almeria, yang dipuyai kepala Otoritas Hiburan Umum atau General Entertainment Authority Arab Saudi, Turki al-Sheikh.
Newcastle sendiri dimiliki oleh Mike Ashley sejak 2007 silam. Ia membelinya seharga 134,4 juta Poundsterling atau sekitar Rp 2,39 triliun dengan kurs saat ini.