RADAR NONSTOP - Petani Karanganyar, Jawa Tengah, menyambut baik program wajib tanam bawang putih oleh importir. Sebab, membuka peluang petani bekerja sama dengan swasta.
"Meringankan beban biaya produksi, bahkan pemasaran nanti," imbuh Anggota Kelompok Tani Wonosari, Giyatno, beberapa waktu lalu.
Katanya, petani Karanganyar sudah sejak lama membudidayakan bawang putih. Pengembangan tersebut biasanya turun-temurun. Umumnya menanam pada akhir April hingga Juni. "Varietas Tawangmangu Baru yang paling diminati petani sini," lanjut dia.
BERITA TERKAIT :Budi daya bawang putih di Karanganyar berada di lereng Gunung Lawu, seperti Kecamatan Jatiyoso, Jenawi, dan Kecamatan Tawangmangu.
Sementara itu, Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Karanganyar, Riyanto, menerangkan, produksi bawang putih di daerahnya mencapai 800 ton pada 2017 dengan luas lahan 73 hektare. Produktivitas 10-15 ton per hektare.
Dengan adanya program wajib tanam, pelaku usaha sudah menanam bawang putih setidaknya 83 hektare. luasan ini diyakini akan bertambah signifikan.