Muhammad Bawa Solusi Banjir Dan Tata Ruang Tangsel
RADAR NONSTOP- Bakal calon (Balon) Walikota Tangerang Selatan, Muhammad menyebut banjir yang terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel), merupakan kesalahan perizinan yang memberikan izin lahan hijau (persawahan, red) untuk dijadikan perumahan.
Menurut Muhammad, kesalahan pemberian izin tersebut terjadi sebelum Kota Tangerang Selatan terbentuk. Sehingga, jelas Muhammad, Kota Tangsel yang kini ada mendapatkan imbasnya.
Namun, Muhammad mengaku akan merawat tata ruang yang sudah ada seperti kawasan perumahan Alam Sutera, BSD, Bintaro, dan lainnya yang sudah terlanjur menjadi hunian warga, dan akan melakukan perbaikan tata ruang di Tangsel yang dinilai masih kurang, serta perbaikan.
BERITA TERKAIT :Tom Lembong Curhat, Jalankan Perintah Jokowi Soal Impor Gula Tapi Berakhir Bui
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
"Tangsel saat ini sudah berjalan sebelas tahun, dan sudah dibangun Bu Airin dengan perangkatnya yang sudah bagus. Nanti yang perlu dipertahankan akan kita lanjutkan, dan yang sudah bagus akan kita rawat, serta yang belum ada nanti akan kita adakan dengan APBD kita yang ada," terang Muhammad kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) di DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Muhammad optimis, dalam penataan ruang Tangsel nantinya akan berjalan dengan baik. Meski kata Muhammad, jika nanti kebutuhan anggaran untuk tata ruang bisa diperoleh dari non APBD seperti Corporate Social Responsibility (CSR).
Muhammad menegaskan, dalam penggunaan anggaran non APBD seperti CSR untuk mewujudkan tata ruang di Tangsel, kata dia, diperbolehkan secara regulasi oleh aturan yang ada.
"Program saya menjaga tata ruang kita, karena Tangsel ini jangkauannya kecil, jangan sampai salah penataan ruang. Kita menjaga mana yang sudah bagus dan kita akan membangun kawasan-kawasan yang belum tertata.
Dalam kesempatan sesi wawancara sebagai bakal calon kepala daerah Tangsel di DPP PSI, Muhammad memberikan apresiasi kepada partai besutan Grace Natalie.
Balon kepala daerah yang kini menjabat Sekda Tangsel tersebut berharap partai lain dapat mengikuti seperti yang dilakukan PSI. Pasalnya, kata Muhammad, dalam konvensi yang digelar PSI pihaknya tidak dipungut mahar.
