RADAR NONSTOP - Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari) 98, Willy Prakarsa, memastikan tidak menghimbau massa Jari 98 untuk ikut turun demo Anies Baswedan ke Balai Kota, Selasa (14/1/2019).
“Jari 98 tidak menginstruksikan teman - teman diharuskan turun. Silahkan saja jika ingin menghadiri acara tersebut, dengan catatan tidak membawa Organ dan atribut Jari 98,” tegas Willy.
Menurut keterangan Willy yang dikirimkan ke redaksi radarnonstop.co, demo Balai Kota hari ini akan dihadiri dua kelompok yang ingin unjuk gigi.
BERITA TERKAIT :“Demo Balai Kota hari ini hanya pertarungan Dewi Tanjung versus Fahira Idris yang ingin unjuk gigi dan mempertontonkan siapa yang punya massa lebih banyak,” ujar Willy.
“Sedangkan Kami (Jari 98) tetap Demokrasi dan tetap menjaga sikap demokratis, dan menghargai Hak Azazi teman - teman yang ingin gabung dalam aksi tersebut, demikian terima kasih,” tandas Willy.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Heru Novianto, Senin (13/1/2020) mengatakan, hari ini (Selasa 14/1/2019) Balai Kota DKI Jakarta akan kedatangan tamu.
“Dua kelompok masyarakat akan mendatangi Balai Kota DKI Jakarta. Nanti mereka kita pisahkan untuk mencegah terjadinya bentrok,” ujarnya.
Heru juga mengatakan pengamanan di lokasi dilakukan berdasarkan perkembangan situasi di lapangan. Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, tiap kelompok akan mengarahkan 100 orang dalam aksi tersebut.
"Belum kita pastikan pasang barier atau tidak. Kalau masih memungkinkan, nanti dijaga (dipisahkan) personel. Intinya dilakukan tergantung situasional," ujar dia.
Heru mengatakan Polres Jakpus masih berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Brimob untuk pengamanan. Demo akan digelar pada Selasa (14/1/2019) siang. “Berdasarkan pemberitahuan ke kita, kemungkinan bakda zuhur," pungkasnya.