Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Jalan Amblas Daan Mogot Makan Korban, Penumpang Ojol Tewas Dilindas Tronton

RN/CR | Senin, 13 Januari 2020
Jalan Amblas Daan Mogot Makan Korban, Penumpang Ojol Tewas Dilindas Tronton
Penumpang Ojol tewas dilindas tronton -Net
-

RADAR NONSTOP - Amblasnya Jalan Daan Mogot Kota Tangerang mengakibatkan kemacetan panjang dan memakan korban jiwa.

Korban adalah seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya. Dia adalah penumpang ojek daring yang kesenggol sepeda motor lain dan terjatuh hingga terlindas truk tronton.

"Begitu sepeda motor yang ditumpanginya terjatuh, korban terlempar ke sisi kanan dan terlindas truk tronton hingga tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP), " kata Kasat Lantas Polres Metro Tangerang, AKBP Agung Pitoyo, Senin (13/1/2019).

BERITA TERKAIT :
Jawaban Grab dan Gojek Soal THR Bikin Wajah Driver Ojol Kecut bin Suram, Mimpi Masak Opor Ambyar
Perusahaan Ojol Disuruh Bayar THR, Driver: Lebaran Kita Masak Opor Nih

Sedangkan, pengemudi ojek daring, kata Kasat, jatuh ke sebelah kiri dan selamat. Hanya saja ia mengalami syok berat karena bagian jaketnya kecipratan darah korban.

Melihat kejadian tersebut, petugas lalu lintas yang kebetulan mengatur laju kendaraan yang datang dari arah Tangerang menuju Jakarta, karena di arah sebaliknya sedang ditutup karena amblas, langsung mengamankan lokasi serta mengevakuasi korban ke RSUD Tangerang.

"Hingga kini, jasad korban yang belum diketahui identitasnya masih berada di RSUD Tangerang," kata Kasat.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kemacetan panjang yang terjadi di jalan tersebut adalah karena amblasnya Jalan Daan Mogot di KM 22.

Pasalnya, meski yang amblas berada di arah Jakarta ke Tangerang, hal itu menjadi perhatian para pengguna kendaraan yang datang dari Tangerang-Jakarta. Sehingga menimbulkan kemacetan yang panjang.

Amblasnya Jalan Daan Mogot karena dipicu pipa PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang yang bocor dan menggerus tanah di sekitarnya. Hal itu dikatakan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional pada Kementrian PUPR, Hari Suko Setiono.

Bahkan ia meminta pihak PDAM TKR segera merelokasi pipa-pipa tersebut agar tidak tertanam di jalan tersebut.

"PDAM Kabupaten Tangerang harus memperbaiki atau merelokasi pipa-pipa tersebut," tandasnya.