RADAR NONSTOP - Siapa yang bakal menjadi Wakil Gubernur (Wagub) masih misterius. PKS secara terbuka sudah mengancam tidak akan serius mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres.
Ancaman PKS terkait jika kadernya tidak dikasih kursi Wagub. Lucunya, ancaman PKS tidak dibarengi dengan kualitas kadernya yang akan menduduki kursi Wagub.
BACA JUGA: Jago PKS Tak Paham Ibukota, Pengamat: Jangan Jadikan Jakarta Tempat Belajar
BERITA TERKAIT :Pengamat Jakarta, RBJ Bangkit menyatakan, ancaman PKS itu sama saja mencitrakan buruk. "Seperti partai yang mengejar jabatan. Kasarnya tidak tahu malu lah," ungkapnya.
Bangkit menyatakan, secara tegas berdasarkan aturan kalau kursi Wagub adalah hak dari Gerindra. "Warga ibukota akan tahu seperti apa PKS," ungkapnya.
BACA JUGA: Jangan Serakah, Anies PKS Wagub Jatah Gerindra
Menurutnya, persoalan Wagub bukan karena ambisi politik. Karena, jika itu terjadi sama saja mengorbankan nasib warga Jakarta.
Seperti diberitakan, PKS DKI Jakarta mengancam tidak akan bergerak di Pilpres jika kadernya tak dapat posisi Wagub. Ini adalah ancaman kedua buat Gerindra dari PKS.
BACA JUGA: PKS dan Gerindra Tak Usah Buru-buru, Pengganti Wagub Tidak Ada Batas Waktu
Sebelumnya PKS meminta agar kadernya dijadikan cawapres pada Pilpres 2019. Misalnya, jika capresnya adalah Prabowo Subianto, maka cawapresnya haruslah orang PKS.