RADAR NONSTOP - Banjir awal tahun 2020 menjadi catatan sejarah Kota Bekasi. Pasalnya, dalam bencana kali ini terdapat 58 titik yang digenangi banjir, terlebih banjir rata-rata mencapai dua meter lebih.
Dalam musibah kali ini, banyak jiwa yang terpanggil untuk memberikan bantuan. Bantuan itu bermacam-macam seperti perlengkapan tidur, baju juga sembako.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan, pemerintah harus segera bertindak merespon infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat banjir.
“Terutama yaitu pada tanggul-tanggul yang jebol berhubungan kondisi saat ini sedang cerah,” kata Ronny, Sabtu (4/1).
Anak buah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menunjuk para legislator Fraksi Partai Demokrat untuk segera membahas bencana banjir ini pada badan anggaran.
Tujuannya yaitu agar anggaran darurat bencana bisa segera dimanfaatkan untuk membantu warga Kota Bekasi.
Sejauh ini, sambung Ronny, para kader Partai berlambang Mercy ini telah turun dalam aksi cepat tanggap darurat di 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi.
“Bantuan yang kami berikan berupa pakaian, makanan siap saji dan air mineral. Tentunya yang menjadi kebutuhan manusia sehari-hari,” imbuhnya.
Ia kembali menegaskan jika Pemerintah Kota Bekasi harus segera melakukan upaya-upaya untuk mengantisipasi banjir. Terutama tanggul yang jebol di wilayah Bekasi Timur.
“Termasuk pompa-pompa air yang masuk ke drainase banyak tidak berfungsi. Normalisasi kali juga harus dilakukan. Disamping itu kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan harus ditingkatkan,” tandasnya.
Ronny sendiri meminta kepada para korban banjir agar tetap tabah dan sabar dalam menghadapi musibah banjir yang telah dialami.
"Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah Kota Bekasi yang sudah bekerjasama dengan baik dan terakhir kepada warga Kota Bekasi agar bersabar dan melalui musibah ini dengan ikhlas semoga Tuhan yang maha esa melindungi seluruh warga Kota Bekasi," imbuh eks legislator dua periode tersebut.
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral
Menu Ikan Bakar & Kepiting Jadi Alat Lobi Gani, DPRD Kota Bekasi Mendadak Lunak?
