RADAR NONSTOP- Partai Golkar Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bakal mengandalkan survey dalam menyeleksi calon kepala daerah Tangsel 2020. Survey itu bakal dilakukan dalam waktu dekat.
Menurut Sekretaris DPD II Golkar Tangsel, Abdul Rasyid ketika dijumpai Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, ada beberapa tahapan dari partai Golkar.
Kata Abdul Rasyid, terdapat tahapan seperti mencermati, mengamati, serta masukan dari komponen partai untuk menilai elektabilitas calon kepala daerah.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Golkar Sudah Disahkan Kemkum, Gugatan Ke Bahlil Tetap Jalan
"Nanti kita adakan survey internal, jadi nanti kita lihat siapa yang punya elektabilitas tinggi. Jadi nanti teknis di internal aja,"terang Abdul Rasyid, usai menjadi narasumber diskusi dengan tema "Politik Bermartabat Untuk Kondusifitas Wilayah Tangerang Selatan 2020", Senin (30/12/2019).
Dengan begitu, Abdul Rasyid menjelaskan bahwa Partai Golkar telah memiliki petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) dari DPP Partai Golkar.
"Kalau dengan berkaitan Pilkada kita sudah memiliki juklak dan juknis dari DPP,"tegas Abdul Rasyid.
Meski demikian, Sekretaris DPD II Partai Golkar Tangsel, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Tangsel, itu menyebut bahwa dalam seleksi calon pimpinan kepala daerah Tangsel, Partai Golkar tidak mengandalkan popularitas akan tetapi mengandalkan elektabilitas calon.
Dengan menyongsong Pilkada Tangsel 2020, Partai Golkar berharap calon pimpinan daerah Tangerang Selatan yang diusung berhasil memenangkan kontestasi Pilkada mendatang.
