RADAR NONSTOP- Kendati menjadi sorotan tajam publik Karanganyar, akhirnya kendaraan dinas mewah Bupati Karanganyar, jenis Jeep Robicon seharga nyaris Rp 2 miliar, terlihat mulai mengaspal.
Bahkan inreyen (masa break-in) Jeep Robicon nopol AD 1 F digunakan untuk menghadiri rapat paripurna DPRD.
Kehadiran mobil dinas mewah Bupati sangat disayangkan Ketua Forum Masyarakat Handarbeni Karanganyar Kuswadi Agus. Apalagi Jeep Robicon yang menjadi kendaraan dinas Bupati, masuk dalam katagori mobil sport. Dimana, pintu Jeep Robicon itu hanya dua pintu.
BERITA TERKAIT :Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Bupati Pulau Seribu Wafat Di Ruang Kerja
Calon Wakil Bupati Tangerang Jadi Ledekan Mendagri, Irvansyah Gak Paham Inflasi Mau Jadi Kepala Daerah
Sehingga bisa dikatakan bila Jeep Rubicon itu bukanlah kendaraan dinas Bupati. Melainkan kendaraan pribadi Buoati.
"Kenapa dua pintu. Kalau itu memang kendaraan dinas bupati, pintunya empat, bukan dua pintu. Kalau dua pintu, sama saja itu kendaraan buat pribadi Buoati, bukan kendaraan dinas,"papar Kiswadi Agus pada Radar Nonstop (Rakyat Merdeka Grup), Jumat (27/12/2019).
Selain itu Kiswadi Agus pun meminta agar pembelian Jeep Robicon untuk diaudit. Pasalnya, sepengetahuan dirinya, harga Jeep Robicon dua pintu, tak semahal empat pintu.
"Persoalannya masa harga dua pintu Jeep Rubicon sampai Rp 2 miliar. Kalau bisa, ini harus di audit lagi,"jelasnya.
Namun terlepas dari semua itu, Kiswadi Agus sangat menyesalkan mengapa Bupati Karanganyar tetap bersikukuh membeli Jeep Robicon. Meskipun secara aturan pembelian itu diperbolehkan.
Apalagi, di Karanganyar sendri,ungkap Kiswadi Agus, masih terdapat warga miskin yang masih membutuhkan bantuan dari Pemerintah Daerah.
Sadar menjadi perhatian publik, Juliyatmono mengatakan bukan kemewahan yang dicari olehnya. Namun, Juli -biasa dipanggil- menilai bila kendaraan ini sangat cocok dan ideal dengan kondisi geografis Kabupaten yang dipimpinnya.
"Sesuai dengan geografis Karanganyar. Inikan jenis off road, jadi pas banget dengan geografisnya,"papar Juli.
Sehingga meski menjadi pro dan kontra, mobil Wrangler Jeep Rubicon, warna Orange, seharga Rp1,98 miliar tersebut, tetap akan menjadi satu dari tiga mobil dinas yang akan digunakan.
