RADAR NONSTOP - Puting beliung memang dahsyat. Dalam waktu lima menit, daya kerusakan bisa mencapai 10 km.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut angin ini muncul berasal dari awan kumulus dengan kecepatan 30–40 atau 50 knots.
Cuaca buruk atau cuaca ekstrem dalam rentang waktu antara tanggal 23 hingga 28 Desember 2019. BMKG mengingatkan kepada masyarakat agar waspada.
BERITA TERKAIT :Ada lima tanda yang bisa dikenali masyarakat terkait bakal datangnya angin puting beliung. Misalnya. satu hari sebelumnya udara pada malam hingga pagi hari terasa panas dan gerah.
Kedua, pada pagi hari terlihat tumbuh awan kumulus. Di antara awan tersebut terlihat satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya berwarna abu-abu dan menjulang tinggi seperti bunga kol.
Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam. Kemudian pepohonan ada dahan dan ranting yang mulai bergoyang dengan cepat. Dan terakhir, ada sentuhan dingin di sekitar tempat kita berdiri.
Berdasarkan proses, angin puting beliung pasti muncul di darat, bukan di laut. Lalu, angin puting beliung biasa terjadi ketika pancaroba. Baik peralihan dari musim hujan ke kemarau atau sebaliknya.
Dampak puting beliung, bisa membuat rumah semipermanen, papan reklame, hingga pohon yang sudah tua menjadi roboh. Parahnya lagi dapat menimbulkan korban jiwa.