RADAR NONSTOP - Website Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi dipertanyakan oleh salah satu pengamat kebijakan publik Kota Bekasi, Saut MN.
Saut menduga, website yang dimiliki dinas tersebut dimark up dan anggaran yang dikeluarkannya cukup fantastis.
"Aneh dengan anggaran pembuatan website tersebut yang cukup fantastis nilai anggarannya tinggi sampai menelan ratusan juta, dengan tampilan tamplate nya standar, banyak fitur-fitur yang tidak berfungsi saat mau diklik," kata Saut, Rabu (18/12).
Bahkan, dirinya mempertanyakan sewa server atau hosting yang digunakan pada website tersebut.
"Hosting unlimited kita cek hanya jutaan, tidak sampe puluhan juta. Kalau mirip media ternama mungkin dan wajar, itu juga bisa ditaksir mencapai hanya puluhan juta saja," beber Saut kepada Radar Nonstop (Rakyat Merdeka Group).
Ia juga menduga, anggaran yang mencapai ratusan juta itu hanya akal-akalan oknum dinas tersebut.
"Ini terlihat seperti ada permainan, pembuatan wibsite dengan nilai anggaran sampai ratusan juta," ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BSDA) Kota Bekasi Arif Maulana mengaku bahwa Website tersebut memang milik Dinas yang dipimpinnya.