Curiga Disengaja, Wali Kota Depok Ingin Libatkan Intelijen

RADAR NONSTOP - Resah dengan serbuan ular kobra yang tiba - tiba marak di wilayah Depok.

Wali Kota Depok Mohammad Idris menegaskan, ingin melibatkan intelijen untuk mengetahui penyebab kemunculan ular - ular yang bisanya sangat mematikan itu.

“Terus terang saya pribadi mohon maaf masih mempelajari ini, mengkaji ini, karena saya pikir kalau faktornya adalah habitat mereka terganggu dengan bangunan yang ada, saya rasa harus kita kaji dulu,” katanya kepada wartawan, Senin, (16/12/2019).

Idris mencontohkan, di Arab Saudi peristiwa banyaknya ular itu sempat terjadi dan setelah ditelusuri ternyata bukan karena faktor alam. “Namun mohon maaf bukan saya curiga, karena pernah di suatu kondisi di suatu daerah Arab Saudi itu orang enggak menyangka ada ular, disangkanya ini ular dipindah segala macam, ternyata ada oknum yang menanam di situ ingin merusak, seperti provokator gitu,” ujarnya.

Idris menegaskan, dia tidak ingin menuduh ataupun menduga-duga. “Saya bukan menyangka dan enggak menduga. Soal yang dicatat bukan itu, kami sedang mengkaji faktornya itu apa,” katanya.

Terkait hal tersebut, Idris menegaskan, pihaknya tidak akan diam dan akan melibatkan sejumlah pihak terkait, termasuk intelijen untuk menjawab kejadian tersebut.  

“Bersama-samalah, pihak Damkar dalam hal ini yang selalu ada siap siaga membantu masyarakat, terus ada pihak kepolisian juga, pihak komunitas intelijen daerah sebenernya ini ada apa, fenomena alam atau apa,” katanya.

Untuk diketahui, Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kota Depok mencatat ada lebih dari 20 kasus atau laporan terkait temuan ular selama sebulan terakhir.