RADAR NONSTOP - Proyek infrastruktur Kota Bekasi yang saat ini sedang berjalan seperti pekerjaan saluran air dan pengaspalan jalan lingkungan di RW 27 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi diduga asal jadi dan main kebut.
"Pekerjaannya terkesan asal jadi alias main kebut aja, kenapa dikatakan main kebut, coba pikir waktunya sudah sangat mepet. Makanya digeber asal jadi," kata Saut MN pemerhati infrastruktur Kota Bekasi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pekerjaan tersebut terkesan aneh, tidak tahu proyek apa dan dari anggaran apa.
"Kami tidak melihat papan nama proyeknya, berapa anggarannya. Ini kami duga pekerjaan konspirasi akhir tahun. Diduga ada permainan di akhir tahun. Jelas-jelas pemberitahuan untuk pihak ketiga batas akhir dokumen/BA pencairan tanggal 17 Desember, ini kok masih berjalan kegiatan, kapan PHOnya," ungkap Saut saat di lokasi kegiatan.
Sementara itu, mandor tukang bernama Budi mengatakan, terkait papan nama proyek tersebut dari awal bekerja mengaku tidak mengetahuinya.
"Saya tidak tahu kalau papan nama proyek, dari awal kerja belum pernah melihatnya. Untuk pekerjaan saluran air sekitar 1.500 meter kurang lebihnya, dan kalau pengaspalan 6.000 meter kurang kurang lebihnya," ungkap Budi saat mengerjakan pengaspalan di RW 27 Kelurahan Pengasinan, Rawa Lumbu.
"Jelas pernyataan pekerjannya, selama mereka bekerja tidak pernah melihat papan nama proyek tersebut, sudah seperti kegiatan dari anggaran siluman tidak tahu anggarannya berapa, dan sudah melanggar UU KIP (keterbukaan informasi publik)," ungkap Saut MN.