Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Ikuti Wawancara Bacalon Walikota Tangsel, Siti Nur Azizah Tanam Pohon Kelor Di DPD PDIP Banten

Doni | Senin, 25 November 2019
Ikuti Wawancara Bacalon Walikota Tangsel, Siti Nur Azizah Tanam Pohon Kelor Di DPD PDIP Banten
Siti Nur Azizah Mengikuti Sesi Wawancara Bacalon Di Kantor DPD PDIP Banten
-

RADAR NONSTOP- Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Siti Nur Azizah mendatangi Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Provinsi Banten.

Kedatangan Puteri Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin ke kadang banteng tersebut untuk mengukuti proses penjaringan Bacalon Walikota tangsel. Dalam kesempatan itu, Siti Nur Azizah menyempatkan diri menanam pohon kelor di kantor PDIP Banten.

"Ada yang berbeda dengan penampilan Ibu Azizah saat mendatangi kandang banteng yang berlokasi di Kota Serang, Banten. Ibu Azizah datang dengan membawa bibit pohon kelor,"kata juru bicara Siti Nur Azizah, Denny Charter, Minggu (24/11/2019).

BERITA TERKAIT :
Golkar Legowo Jika PDIP Gabung Prabowo, Emang Sudah Siap Jatah Menteri Berkurang?
Puan Sebut Tak Ada Arahan Hak Angket, Ganjar Gigit Jari Dong 

Menurut Denny, bibit pohon kelor itu ditanam Siti Nur Azizah dihalaman sekretariat DPD PDIP Banten ditemani wakil sekretaris DPD PDIP Banten, Ida Rosida Lutfi dan sekretaris DPC PDIP Tangsel, Mohamad Toha.

Usai menanam pohon, kata Denny Charter, kepada awak media Siti Nur Azizah mengungkapkan makna filosofi menanam pohon kelor tersebut.

Katanya, menanam pohon kelor itu semata-mata karena terdorong semangat perubahan. Semangat itu ia simbolkan dengan pohon kelor.

"Sebagai simbol perubahan, hari ini saya sengaja membawa bibit pohon kelor dan ditanam di markas PDIP. Kantor ini adalah tempat kita menanam pertama, dan akan dilanjutkan dengan gerakan sejuta kelor (Tangsel Sejuk) sebagai salah satu program pemenangan,"terang Siti Nur Azizah melalui juru bicaranya, Denny Charter.

Informasi yang berhasil diperoleh Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group)menyampaikan, pohon kelor dipilih Siti Nur Azizah merupakan simbol. Karena menurutnya PDIP dulu adalah partai yang _kelor(o)-loro_ (yang dizalimi) di jaman orde baru. 

"Karenanya komitmen kita lewat kelor untuk membela wong cilik yang _keloro-loro uripe_. (Yang terzolimi hidupnya). Kita lindungi kampung, kita bangun kampung agar lebih berdaya saing," tambahnya.

Masih kata Azizah melalui juru bicaranya, kelor adalah tanaman super nutrisi yang mengandung berbagai macam vitamin yang baik untuk manusia, hewan, dan tumbuhan.

Kelor juga tanaman yang melindungi bumi, menghasilkan oksigen, dan menghijaukan kota. Kelor adalah tanaman yang membuat manusia berpikir rasional dan meninggalkan era klenik dan mistik.

Kelor adalah tanaman tradisional yang ada dalam masyarakat kita. Berbagai menu lezat bisa tersaji karenanya. Kelor bisa menggerakkan ekonomi hijau kita yang pro rakyat.

"Karena itu, mari kita berdoa untuk kesuksesan pilkada ini dengan menanamkan doa kedalam tanah bersama akar kelor, dan menjulang ke langit bersama pucuk pohonnya, serta menebar kebaikan melalui oksigen yang dihasilkannya,"tutupnya.

#Tangsel   #Pilkada   #PDIP   #Kelor