RADAR NONSTOP-Organisasi kepemudaan (OKP) dan generasi milenial harus siap menghadapi perubahan aktivitas dari dunia nyata ke dunia maya (disrupsi).
Demikian disampaikan Anggota Komisi X DPR RI Adrianus Asia Sidot saat mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan sejumlah perwakilan OKP, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/19).
“Disrupsi merambah semua bidang kehidupan kita. Untuk itu, bagaimana generasi milenial menyiapkan diri termasuk organisasi kepemudaannya menghadapi disrupsi,” seru Adrianus.
BERITA TERKAIT :Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf itu menghadirkan delegasi HMI, PMII, GMNI, PMKRI, GP Ansor, dan lain-lain untuk memberi masukan terhadap revisi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Salah satu isu yang disampaikan Adrianus tentang bahaya laten disrupsi selalu diingatkannya kepada semua kelangan dan mitra kerja Komisi X DPR RI.
Mantan Bupati Kabupaten Landak, Kalimantan Barat juga mengingatkan soal pengaruh revolusi industri 4.0.
Dikatakannya, isu revolusi industri sudah memengaruhi tatanan kehidupan berbangsa. Bahkan, memengaruhi sistem berpikir, sistem kemasyarakatan, dan sistem sosial.
“Tapi, kita jangan menjadikan ini sebagai fobia atau momok. Indonesia punya karakter sendiri. Dari 260 juta penduduk Indonesia masih aman dari pengarus revolusi industry,” pungkasnya.