Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Order Sate di GoFood Tapi Dikirim Minyak Goreng  Dan Gula

NS/RN | Kamis, 21 November 2019
Order Sate di GoFood Tapi Dikirim Minyak Goreng  Dan Gula
-

RADAR NONSTOP - Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Pepatah ini layak disandang oleh sindikat order fiktif GoFood. 

Modus para sindikat ini melakukan order ke aplikasi Gojek dimenu GoFood dan bersekongkol dengan pemilik warung sate Pak Man. Dengan memesan sate, tapi yang diantar adalah minyak goreng dan gula.

Kini para pelaku yakni S alias Pak Man (38), pemilik Resto Sate Solo Pa Man, MP (20), T (25), DA (29), NA (35), AR (30), dan ES alias P alias Jawa (31) meringkuk di sel POlres Depok.

BERITA TERKAIT :
Bertahun-Tahun TPS Limo Depok Gak Beres Oleh Idris-Imam, Kini Pengelola Diseret Ke Bui Oleh KLH
Orang Sawangan Kapok Janji Manis PKS, Imam Bisa Jebol Dilibas Supian? 

Kapolrestro Depok AKBP Azis Andriansyah mengatakan, tujuh pelaku berperan berbeda. Ada yang melakukan order dan mengantar barang.

“Jadi para pelaku dengan pemilik restoran sate Pak Man bersekongkol dengan menggunakan bidang jasa transportasi dan layanan aplikasi PT AKAB (Gojek) menerima orderan makanan tapi yang diantar ke kostumer berisi minyak goreng dan gula pasir tidak sesuai apa yang diorder,” ujar AKBP Azis, Rabu (20/11) siang kepada Poskota.

“Rumah makan yang menjadi tempat orderan para pelaku di warung sate Solo Pak Man Jalan Nangka Kp. Kekupu RT.002/013 Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, pemilik S alias Pak Man,” tambahnya.

Salah satu pelaku insial, ES mengaku kalau apa yang diperbuatnya dengan memesan makanan diganti dengan minyak atau gula ternyata melanggar hukum.

“Saya tahu kalau apa perbuatan yang telah dilakukan memanipulasi data dapat melanggar hukum. Saya juga ikutan-ikutan dikasih tahu sama driver Gojek lain diluar sana banyak melakukan hal yang sama untuk keuntungan besar,” tambahnya.

Dalam sehari ES mengaku dapat melakukan 200 hingga 300 kali transaksi orderan ke kostumer melalui ojek online. “Setiap order makanan keuntungan antara Rp5 sampai Rp 10 ribu,” tutupnya.

Lalu Sr. Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen menyatakan, kesalahan yang ada bukan dari sistem tapi ada oknum-oknum yang ingin berbuat jahat. 

“Kepada kostumer jangan khawatir apalagi takut terhadap kasus penipuan ini, kami akan melakukan kerjasama mengusut lebih jauh kasus ini dengan Polres Depok,” tutupnya.