Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pengen Jadi Eselon II Di Kota Bekasi Dibanderol Rp 1 M ?

YUD | Kamis, 31 Oktober 2019
Pengen Jadi Eselon II Di Kota Bekasi Dibanderol Rp 1 M ?
Pembekalan Camat dan Lurah se Pemkot Bekasi di Cikole, Bandung Barat
-

RADAR NONSTOP - Kegiatan pembekalan yang diikuti seluruh Camat dan Lurah se Kota Bekasi dari tanggal 31 Oktober - 1 November 2019 di Cikole Lembang, Bandung Barat meninggalkan kabar miring.

Selain acara touring tersebut di hari kerja yang berdampak bagi pelayanan masyarakat, ternyata berhembus kabar tak sedap. Kabar tersebut mengatakan, 'diduga' ada transaksi jabatan yang konon katanya dibandrol Rp 1 Milyar untuk menjadi Eselon II. Usut demi usut, kandidat berinisial M, H dan I.

"Ya, untuk bisa menjadi Eselon II harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 1 milar, sebab banderol harganya yang dikasih segitu. Ada salah satu kandidat yang katanya sudah ngasih DP (duit panjar) Rp 500 juta. Ada tiga orang kandidat, yakni M, H dan I. Pertanyaannya, apakah kepergian ke Cikole Lembang Kabupaten Bandung Barat ada proses transaksi disana?," ungkap narasumber radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) berinisial A, Kamis (31/10).

Terpisah, Kamariah, warga Rawalumbu mengatakan, saya membuat SIUP tapi terbengkalai karena Lurah dan Camat tidak ada.

"Di senam Sparco, Walikota mencoret muka para pejabat Pemkot Bekasi yang berbuat salah. Salah satunya seperti tidak disiplin. Lah pemimpinnya saja mengajarkan tidak disiplin. Bayangkan, di hari kerja para pejabat Lurah dan Camat malah diajak touring. Gimana pelayanan publik tidak terganggu. Kemarin, dibopong ke China, kini ke Lembang. Bagaimana pelayanan masyarakat bisa terlaksana dengan baik orang para pejabatnya diajak jalan-jalan," tegasnya dengan nada penuh kekesalan.

Berbagai kalangan pun menilai kalau keberangkatan tersebut sangat miris dengan kondisi Kota Bekasi saat ini, seperti terkait kondisi anggaran daerah yang sangat tertatih-tatih mengingat target-target PAD di berbagai OPD belum mencapai sesuai yang ditetapkan.

BERITA TERKAIT :
Dosen Ngaku Korban Konten Porno Nagdu Ke PWI Kota Bekasi 
Ogah Hadir HUT Golkar, Darah Uu Gak 100 Persen Beringin Dan Gak Serius Maju Jadi Wali Kota Bekasi