RADAR NONSTOP - Kasus pembangunan Gedung Mako Satpol PP dan BPBD Kota Bekasi terkesan mandek. Para aktivis anti korupsi mendesak agar segera diusut pembangunan gedung yang diduga bermasalah itu.
Adri Zulpianto, Koordinator Aliansi Lembaga Analisis Kebijakan dan Anggaran (ALASKA), mendesak agar Polda Metro Jaya mengusut tuntas kasus Pembangunan Gedung Mako Satpol PP dan BPBD.
"Proyek sebesar Rp 67,5 miliar diduga ada beking pejabat elite di belakangnya," papar Adri Zulpianto, Selasa (29/10).
BERITA TERKAIT :Mantan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Rajut Silaturahmi ke Ponpes Taubatan Nasuha An-Nahdliyah
Bedah LKPJ TA 2023, Komisi III Undang OPD Pemkot dan Jajaran Direksi BUMD Kota Bekasi
Untuk itu, lanjut Adri Zulpianto, ALASKA mendorong penyidik segera memanggil pihak terkait. Bisa saja, Polda Metro Jaya meminta keterangan pejabat tinggi di Kota Bekasi seperti walikota dan kepala dinas.
Diketahui, pembangunan Gedung Mako Satpol PP dan BPBD menelan anggaran Rp 67,5 miliar. "Semua pihak sampai Pak Walikota bisa dilakukan klarifikasi," ungkap Adri Zulpianto.
