Sebut Lima Fraksi Pengkhianat, Solihin Terancam Diseret ke BK DPRD Kota Bekasi
RADAR NONSTOP - Menyikapi sikap kontroversi yang dilakoni Solihin, salah satu anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Partai Golkar Persatuan ternyata membuat para anggota Dewan Kalimalang berang.
Seperti yang diketahui bersama, dalam rapat pemilihan sekaligus sidang Paripurna penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Solihin keluar dari rapat dan menyatakan komentar kalau lima Fraksi telah berkhianat.
Tak ayal, informasi yang didapat di lapangan, baik para anggota Fraksi PDI Perjuangan, PKS bahkan Fraksi Partai Demokrat berencana akan melaporkan Solihin ke Badan Kehormatan (BK) DPRD.
Arwis Sembiring Meliala, Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Partai Demokrat dengan tegas mengatakan sekarang kalau sudah ingatkan dia namun dia tidak kooperatif untuk bisa menyelesaikan masalah itu harus BK memang.
"Supaya tidak ada lagi yang mengeluarkan kata-kata yang tentunya tidak sesuai etika sehingga membuat citra kita menjadi kurang baik," imbuhnya.
Disinggung soal pemilihan formasi AKD (Alat Kelengkapan Dewan) secara aklamasi, Arwis menjawab sekarang begini, dasarnya pemilihan AKD untuk apa? Ada payung hukumnya.
"Buka dan baca di PP 12 tahun 2018 Pasal 47 Ayat 5 tentang pembentukan AKD. Jadi, pembentukan AKD kemarin semua itu sudah sesuai mekanisme hukum yang ada," pungkasnya.
Ditanya layakkah sikap Solihin dibawa ke Badan Kehormatan DPRD, Arwis menyatakan kalau dia sudah diingatkan namun tidak kooperatif tentunya untuk bisa menyelesaikan masalah itu harus dibawa ke BK (Badan Kehormatan) solusinya.
"Saya rasa teman-teman Fraksi lain sependapat, supaya tidak ada lagi Anggota Dewan yang mengeluarkan kata-kata sesuai etika," tegasnya.
Terpisah, Choiruman J. Putro selaku Ketua DPRD Kota Bekasi saat disinggung soal sikap Solihin, dirinya dengan tegas mengatakan, gimana dengan teman-teman anggota lainnya.
"Jika ada teman-teman Anggota Dewan lainnya yang melaporkan ke BK, yang mau tidak mau masalah tersebut diselesaikan di internal Badan Kehormatan Dewan," pungkasnya.
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
