Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Kecam Tari Semi Telanjang

DPRD: Jangan Rusak Norma Masyarakat Kepulauan Seribu

RN/CR | Senin, 23 September 2019
DPRD: Jangan Rusak Norma Masyarakat Kepulauan Seribu
Tarian semi telanjang yang digelar Sudin Parbud Pemprov DKI di Pulau Tidung -Net
-

RADAR NONSTOP - Protes terhadap pertunjukan tari semi telanjang yang digelar Sudin Parbud Kepulauan Seribu terus mendapat kecaman.

Kali ini dari anggota DPRD DKI Jakarta dari dapil tersebut. Adalah Anggota Fraksi Partai Demokrat, Neneng Hasanah yang menyampaikan protes terhadap aksi yang dinilai melanggar adat dan etika warga setempat.

Pihak-pihak yang berkaitan dengan pertunjukan Oceanic Folk Festival (OFF) yang mempertontonkan tarian semi telanjang itu diminta untuk bertanggungjawab. Sebab, pertunjukan tersebut telah menjadikan konotasi negatif terhadap Kepulauan Seribu.

BERITA TERKAIT :
Anggota DPRD Pakai Kapal Dinas, Bupati Kepulauan Seribu : Digunakan Peninjauan Aduan Warga
Alert! Banjir Rob Ancam Pesisir Utara Jakarta Hingga 17 Juli, Cek Laman BPBD

“Masyarakat Pulau Seribu itu sangat religius. Pak gubernur juga religius, kenapa sampai ada anak buahnya yang merusak tatanan tersebut. Tidak mengindahkan norma kesopanan dalam berbusana, aurat wanita diumbar dan dijadikan tontonan. Kalau anak-anak kecil ikut menonton, bagaimana dampaknya. Itu yang harus dipikirkan,” ujar Neneng.

Neneng melanjutkan, Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata nasional dan internasional mestinyavharus dijaga dari hal-hal yang mengancam rusaknya nuansa religius masyarakat di pulau. 

“Kedepan seluruh stake holder di pulau harus dilibatkan, supaya kejadian seperti ini tidak lagi terulang. Karena info yang saya dapatkan, pelaksanaan festival musik yang berujung kontroversi tidak melakukan koordinasi dengan lurah atau pun Bupati Pulau Seribu. Ini yang harus dikoreksi,” jelasnya.

Info yang didapatkan Srikandi Demokrat itu dari pejabat setempat di Pulau Seribu, pada Sabtu dan Minggu diagendakan sejumlah kegiatan. Salah satunya, pada Minggu (22/9), Gubernur DKI, Anies Baswedan meresmikan Jak Grosir di Pulau Tidung.

Namun, kegiatan tersebut tidak berhubungan dengan acara festival musik yang belakangan menimbulkan pro dan kontra terkait pelaksanaan acara tersebut karena menggelar tarian semi telanjang.

“Jadi pada Sabtu dan Minggu itu ada tiga acara yang tidak berkaitan sama sekali satu sama lain. Info yang saya dapat itu acara yang gagas Sudin Kebudayaan dan Pariwisata, DKPKP dan Jak Grosir dihadiri gubernur. Nah untuk acara yang terdapat tarian itu, bukan acara yang dihadiri Pak Anies. Saya harapkan ini tidak menjadi kontroversi bahwa Pak Anies mendukung kegiatan tersebut. Karena gubernur dan bupati tidak mengetahui adanya acara tersebut disaat yang bersamaan dengan peresmian Jak Grosir di Pulau Tidung,” jelasnya.