RN - Hadirnya SPBU Terapung Pertamina di Kepulauan Seribu membuat masyarakat di perairan Utara Jakarta sumringah.
Berdirinya lembaga penyalur terapung sejak Juni 2021 oleh PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Subholding Commercial & Trading berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Perairan Pulau Karya, Pramuka, Panggang ini merupakan yang pertama sejak Kabupaten Kepulauan Seribu terbentuk.
Hal itu guna memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta khusus mereka yang memiliki mata pencarian sebagai nelayan. Sehingga mereka tidak harus bersusah payah membeli BBM dengan harga tinggi melalui pengecer kapal.
BERITA TERKAIT :“Koordinasi awal dilakukan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, BPH Migas, dan Ditjend Migas sehingga SPBU Apung ini telah beroperasi dan memberikan multiplier effect yang positif untuk warga Kepulauan Seribu” tutur Area Manager Communication & Relations Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan, Senin(8/11/2021).
Eko menambahkan, pelayanan prima yang diberikan oleh Pertamina terhadap masyarakat Kepulauan Seribu agar mereka dapat tersenyum.
Serta mampu menambahkan penghasilan mereka dan memajukan akftifitas perekonomian warga yang berprofesi sebagai nelayan.
"Hadirnya kami (Pertamina) dengan menyediakan SPBU Apung ini dapat memajukan aktifitas perekonomian warga, peningkatan hasil laut serta perkembangan pendapatan nelayan di Kepulauan Seribu dan sekitarnya,"pungkas Eko
Dilain sisi, warga Kepulauan Seribu mengaku senang dengan hadirnya SPBU terapung. Seperti penuturan Fahrisal salah satu nelayan di Kepulauan seribu.
Bahkan, Fahrisal mengungkapkan, belum hadirnya SPBU Terapung, selama ini penduduk Kepulaun Seribu memperoleh BBM khususnya jenis Solar untuk bahan bakar kapal dengan harga cukup mahal sampai mencapai Rp 11.000 yang dijual oleh pengecer dengan menggunakan kapal angkutan.
“Jadi dulu itu pengiriman BBM melalui kapal-kapal angkutan barang oleh para pengecer, sehingga harga solar yang dijual itu berubah setiap kalinya,"ungkapnya.
Fahrisal pun menyatakan rasa syukurnya dan terimakasih, karena inovasi Pertamina memberikan layanan prima.
"Syukur Alhamdulillah, sekarang kami sudah bisa membeli BBM dengan harga normal dan terjangkau, sama dengan warga di wilayah perkotaan”bebernya.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk Pertamina bisa menghubungi Pertamina Call Centre (PCC) 135.