Babak Baru Pilwagub DKI, Agung dan Syaikhu Terhempas?

RADAR NONSTOP - Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang selama ini digadang - gadang PKS untuk menempati kursi bekas Sandiaga Uno dipastikan terhempas. Kandidat baru akan segera diusulkan PKS dan Gerindra ke Anies Baswedan.

Namun sebelum itu, sepertinya anggota DPRD DKI Jakarta akan terlebih dahulu membentuk pansus baru pemilihan Wagub DKI. Alasannya, karena pimpinan pansus maupun anggota pansus yang lama banyak yang sudah tidak menjadi anggota dewan.

“Sudah ada dua nama dari PKS yang ingin menggantikan posisi Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Inisialnya NL dan AD,” ujar sumber radarnonstop. co di Kebon Sirih, Selasa (17/9/2019).

Menurut sumber, munculnya nama kandidat baru tersebut berkaitan dengan isu akan mundurnya salah satu calon wagub yakni Ahmad Syaikhu karena lebih memilih untuk menjadi anggota DPR RI.

“PKS sebenarnya lebih tahu soal itu, namun saya juga agak sedikit heran, kenapa pak Suhaimi (Wakil Ketua DPRD DKI dari PKS) ke media belum terbuka, apa betul benar - benar tidak tahu atau pura - pura tidak tahu,” tutur sumber.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD DKI sementara Syarif mengakui, kalau mekanisme pemilihan wagub saat ini masih menjadi pembahasan alot dalam pembahasan tata tertib (tatib) DPRD periode 2019 – 2024.

“Teman-teman Fraksi PKS kan menginginkan agar mekanisme pemilihan Wagub dimasukan dalam tatib, kita sepakat aja. Malah kami persilahkan agar silahkan buat narasinya,” ujar Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Menyingung bakal adanya pembentukan pansus baru dalam pemilihan wagub, menurut Syarif hal itu bagian dari aspirasi teman-teman di dewan

“Tadi itu tadi saya bilang, nanti tunggu teman-teman dari PKS membuat narasinya apa yang akan dimaksukan dalam tatib,” pungkasnya.