Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Turunkan Impor Buah

Kementan Masif Sosialisasi Pangan Lokal

Zaber | Selasa, 18 September 2018
Kementan Masif Sosialisasi Pangan Lokal
Buah-buahan lokal
-

RADAR NONSTOP - Konsumsi buah impor harus diturunkan. Kementan sosialisasikan cinta panganan lokal.

Kementan masif mengkampanyekan manfaat pangan lokal untuk stamina tubuh. Alhasil, berdampak langsung terhadap masyarakat untuk lebih cinta mengkonsumsi pangan lokal dibanding buah impor.

“Kami telah menggandeng ahli kinesiology. Lewat teknik kinesiologi kita dapat mengetahui langsung manfaat pangan lokal untuk stamina tubuh. Tubuh mampu memilih makanan yang cocok dan baik bagi tubuh, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kopi dan kedelai,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi di Jakarta, Selasa (18/9).

BERITA TERKAIT :
Sunatan Cucu Hingga Biduan Pakai Duit Suap, Siapa Keluarga Eks Kementan SYL Yang Bakal Jadi Tersangka? 
Keseret Kasus Suap Eks Mentan SYL, Nayunda Naik Daun Dan Makin Beken?

Selain itu, sambung Suwandi, dalam menurunkan volume impor pangan khususnya buah-buahan, Kementan pun terus mendorong peningkatan ekspor seperti buah naga, sirsak, alpukat, jeruk, srikaya, pisang, durian dan berbagai buah lainnya. Salah satu contohnya buah naga, sudah diekspor ke Eropa dan Amerika Latin.

“Buah naga asal Indonesia sangat disukai masyarakat luar negeri. Pesaing kita dari Israel, Vietnam, dan Thailand. Ini tantangan buat kita untuk lebih meningkatkan kualitas sesuai dengan standar dari negara yang mengimpor. Ini tentu dengan terus meningkatkan kualitas sumberdaya petani kita,” ujarnya.

Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS), kemarin (17/9) merilis nilai impor Indonesia sendiri pada Agustus mencapai US$ 16,84 miliar atau turun 7,97% dibanding Juli 2018.

Menurut Kepala BPS, Suhariyanto, penurunan ini disebabkan karena menurunnya nilai impor buah seperti apel segar turun US$ 157,3 juta dibanding Juli 2018. Impor buah pir juga turun sebesar US$ 13,8 juta.