Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Ogah Ikuti Ambisi Bogor, Pepen Lebih Sreg Bekasi Masuk Jakarta

NS/RN | Sabtu, 17 Agustus 2019
Ogah Ikuti Ambisi Bogor, Pepen Lebih Sreg Bekasi Masuk Jakarta
-

RADAR NONSTOP - Ambisi Walikota Bima Arya ingin membentuk Provinsi Bogor Raya isapan jempol. Bekasi ternyata lebih sreg menjadi bagian dari Jakarta daripada ikut dengan Bima.

Walikota Bekasi Rahmat Effendi lebih memilih Kota Bekasi masuk menjadi bagian wilayah Pemerintah DKI Jakarta apabila dilakukan pemekaran wilayah.

Politisi Golkar yang akrab disapa Pepen ini nampaknya tak mau jika gagasan Bima Arya malah membuat susah warga Bekasi. Apalagi secara pembangunan Bekasi lebih maju dari Bogor. 

BERITA TERKAIT :
Bima Arya Maju Pilkada Jabar, Bisa Keok Lawan Ridwan Kamil Dan Kang Deddy
Gratifikasi Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi (Soleman) Kenapa Mandek?

Diketahui, rencana penggabungan 10 kota/kabupaten menjadi satu provinsi, yakni Bogor Raya yang digagas Wali Kota Bogor Bima Arya beberapa waktu lalu menuai cibiran. Sebab, Ciawi yang akan dicaplok Kota Bogor saja menolak. 

Sepuluh kota/kabupaten yang dimaksud adalah Kabupaten Bogor, Bogor Barat, Bogor Timur, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Cianjur, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.

“Secara budaya, Bekasi lebih dekat dengan Jakarta. Mulai dari bahasanya Betawi, suku Betawi, Kodim ke Jayakarta. Cuma secara administratif saja beda. Percepatan pembangunan DKI juga, kan, besar,” kata Rahmat di Gedung DPRD Bekasi, Jumat (16/8/2019).

Soal perubahan nama Bekasi menjadi Jakarta Tenggara, ia sendiri tidak mengetahui siapa yang lebih dulu melontarkan hal tersebut. Namun, ia memastikan proses itu baru sebatas wacana dan menjadi bagian dari urusan politik.  

“Masih jauh dan panjang prosesnya (ke arah perubahan menjadi Jakarta Tenggara). Terserah masyarakat saja mau apa tidak. Kalau politiknya setuju dan jalan, ya, berubah. Kita wali kota urusannya kerja dulu,” ujarnya.

Meski demikian, Rahmat tak menampik bahwa tawaran menjadi bagian dari DKI Jakarta memang sudah ada sejak lama.

“Iya sudah. Bekasi sudah ditawarkan,” katanya.

#Bekasi   #Bogor   #Pepen   #