Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Sosok Om P Dari Pembalap Hingga Komandan Perang Jokowi di Jakarta

NS/RN | Jumat, 14 September 2018
Sosok Om P Dari Pembalap Hingga Komandan Perang Jokowi di Jakarta
Om P bersama Presiden Jokowi.
-

RADAR NONSTOP - Prasetyo Edi Marsudi bukan sekedar politisi biasa. Ketua DPRD DKI Jakarta ini ternyata punya profesi khusus yakni menginjak pedal gas.

Jika di arena, Om P sapaan akrab Prasetyo terlihat bukan seperti politisi. Dia langsung membaur dengan para pembalap lainnya.

Sebagai pembalap offroader, pentolan Tim Banteng Motorsport ini sudah biasa menghadapi tantangan. Wajar saja jika dia memimpin Kebon Sirih, semua tantangan dia hadapi dengan senyum.

BERITA TERKAIT :
Eks Watimpres Sidarto, Dekat Dengan Jokowi Tapi Kecewa Ke Mulyono 
Masa Tenang, Wakil Ketua DPRD DKI Wibi Minta Semua Pihak Turunkan Tensi Politik

Gayanya yang slow dan ceplas-ceplos membuat Prass bisa diterima oleh semua fraksi di DPRD. Terbukti, sejak dia menjabat sebagai ketua tidak ada kontroversi atau gejolak.

Jika dibalik mungkin balapan adalah profesi sedangkan Ketua DPRD sebagai hobi.  Pria yang melebelkan mobilnya dengan jargon Prass 86 sering mengikuti Indonsia eXtreme Offroad Racing (IXOR).

Pecah Rekor

Kelihaian Om P dalam memegang palu sidang memang mampuni. Lewat tangannya lah, keputusan penting di Jakarta diketok.

Yang bikin heboh dan pecah rekor adalah saat Prass mensahkan Ahok jadi Gubernur DKI Jakarta. Lewat ketokan palunya jugalah, Ahok adalah gubernur pertama hasil pilkada yang dilantik langsung oleh Presiden di Istana Negara.

Walau dihujani intrupsi dan kritik hingga serangan secara personal, Prass tidak mau ambil pusing. Dia tetap mengetok palu sidang jika untuk kebenaran dan kepentingan rakyat Jakarta.

"Gue gak peduli om, kalau buat rakyat dan tidak melanggar hukum pasti gue terabas lah. Urusan belakangan," ungkap Om P sambil menghisap rokok-nya.

Awal pertama kali Om P ditugaskan PDI Perjuangan untuk menjadi Ketua DPRD banyak nada nyinyir. Apakah bisa seorang pembalap memimpin para politisi dari berbagai partai?

Ternyata, sindiran dan bully dianggap sebagai vitamin untuk memotivasi dirinya. Terbukti sejak 2014 hingga saat ini (2018), Om P mampu menjinakkan Kebon Sirih.

Timses Jokowi

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja (TKD KIK) DKI Jakarta pasangan bakal capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin. Prasetyo optimistis bisa memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Ibu Kota.

"Saya mendapat amanah untuk memimpin tim pemenangan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI di Pilpres 2019," kata Prasetyo kepada detikcom, Jumat (14/9/2018).

Dia mengatakan, dirinya akan bekerja maksimal bersama partai koalisi lainnya. Untuk posisi Sekretaris TKD KIK diisi oleh Abdul Aziz yang juga merupakan Ketua DPW PPP DKI Jakarta.

Sementara untuk Bendara TKD KIK diisi oleh Mohammad Ongen Sangaji yang juga merupakan Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta.

"Sekarang kita tinggal meneruskan kebijakan Tim Kampanye Nasional untuk diaplikasikan di DKI Jakarta. Salah satunya yakni melakukan penguatan di semua jajaran koalisi partai untuk turun ke masyarakat," kata Pras.

Pras mengatakan, dia akan menyerahkan susunan kepengurusan TKD KIK DKI Jakarta kepada Ketua TKN Erick Thohir pada Sabtu (15/9) nanti. Setelah melaporkan dan masa kampanye dimulai, Pras menegaskan pihaknya akan langsung tancap gas bekerja memenangkam Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Teman-teman koalisi harus 100 persen full turun ke lapangan dan meyakinkan kepada masyarakat bahwa calon yang kita usung sangat layak untuk menang. Kita juga akan menjelaskan ke masyarakat apa saja keberhasilan dan program yang telah dilakukan oleh Pak Jokowi selama menjabat Presiden RI," katanya.

"Kami yakin Pak Jokowi bisa menang di Ibu Kota dan nasional. Kami yakin Pak Jokowi terpilih kembali sebagai Presiden RI. Apalagi Pak Jokowi juga mantan Gubernur DKI Jakarta yang sosoknya sangat melekat bagi masyarakat Ibu Kota," imbuh Pras.

Berikut susunan kepengurusan TKD KIK DKI Jakarta:

Dewan Pengarah:
1. Ady Wijaya (PDIP)
2. Triana Dewi Seroja (PPP)
3. Mohammad Sangaji (Hanura)
4. Rizal Mallarangeng (Golkar)
5. Hasan Aminuddin (Nasdem)
6. Hasbiallah Ilyas (PKB)
7. Sahrianta Tarigan (Perindo)
8. Michael V Sianipar (PSI)
9. Milky Barrito Putra (PKPI)

Ketua: Prasetyo Edi Marsudi (PDIP)
Sekretaris: Abdul Aziz (PPP)
Bendahara: Mohammad Ongen Sangaji (Hanura)

"Untuk anggota lainnya sedang kita susun dan segera kita laporkan kepada Ketua TKN," kata Pras.

#DPRD   #Prass   #Jokowi