Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

PPDB Banten Banyak Persoalan, Kepala KCD Tangerang-Tangsel Lempar Tanggung Jawab?

KIBO | Jumat, 26 Juli 2019
PPDB Banten Banyak Persoalan, Kepala KCD Tangerang-Tangsel  Lempar Tanggung Jawab?
Kepala KCD Kota Tangerang-Kota Tangerang Selatan Dindikbud Provinsi Banten Heryanto
-

RADAR NONSTOP- Kepala Kantor Cabang Daerah (KCD) Tangerang - Tangsel Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Heryanto sepertinya mau lempar tanggungjawab persoalan PPDB SMK/SMA.

Pasalnya, ketika diwawancarai mengenai sejumlah temuan dan pengaduan masyarakat, Heryanto menyampaikan hal tersebut adalah ranah kebijakan kepanitian masing-masing sekolah.

“Iya bicara PPDB, rananya sekolah, artinya dari proses pendafatran, seleksi, pengumuman di Peraturan Menteri sudah jelas disitu. Proses PPDB kita turunkan kelapangan untuk monitoring, yang tadi lah yang prinsip pendaftar terlayani nggak, kan disana ada internal juga kepanitaan, yang bagian input siapa, yang pengelolah siapa. 

BERITA TERKAIT :
Sistem Zonasi PPDB Tetap Berlaku, Emak-Emak Teriak Calo Bakal Berkibar  
Gugatan Hapus PPDB Sistem Zonasi Ditolak MK

Semntara itu ditanya jumlah kuota atau kapasitas daya tampung masing-masing sekolah, Heryanto pun hanya menjawab secara normatif dengan barbagai alasan klasik.

“Makanya kita menunggu laporannya berapa sih, Kalau yang awal yang dipublis itu tu kuotanya di internet, sekian-sekian. Kalau soal kuota, ya itu harus dicek ke pak ujang (Sekertaris Dindikbud Provinsi Banten) dulu,” katanya, saat ditemui di KCD, Jalan Raya Melati Mas, Jum’at (26/7/2019).

Terpisah, menurut salah satu sumber terpercaya yang idientitasnya sengaja tidak disebut, pelaksanaan PPDB memang banyak ketidakjelasaan, baik secara aturan maupun pelaksanaannya.

“Senin (29/7/2019) PPDB dibuka, Sabtu (27/7/2019) sebelummnya baru Lounching Juknisnya, selisi sehari, Lounching Juknisnya. Harusnya juknisnya disosialisasikan kepada masyarakat sekolah. Terlebih, selama rapat itu hanya sekolah yang diundang provinsi, dan perwakilan KCD hanya Kepala KCD (Heryanto), jadi bagaimana mau tersosialisikan dengan baik, dan pak heri masih diam juga lebih banyak diam,” kata sumber tersebut.

#PPDB   #Banten   #Lempar