PNS Kemenag Bandung
Kenal di Facebook, Kencan di Kontrakan Lalu Dimutilasi dan Mayat Dibakar
RADAR NONSTOP - Ini peringatan bagi Anda yang hobi chat di media sosial. Ingat, banyak pelaku kejahatan saat ini memanfaatkan Facebook.
Dengan mengganti foto agar terlihat maco, si pelaku mencari mangsa. Petaka dialami Komsatun Wachidah (51) PNS di Kemenag Kota Bandung, Jawa Barat.
Dia dibunuh usai kencan di rumah kontrakan. Tubuhnya dimutilasi lalu dibakar dan jasadnya dibuang di rawa-rawa Banyumas, Jawa Tengah.
BERITA TERKAIT :Istri Selingkuh Dan Kabur Dari Rumah, Buruh Bangunan Bantai Mandor
Selingkuh Bisa Dibui Lewat Pasal Perzinahan, Peringatan Buat Yang Haus Seks Bebas
Pelaku adalah Deni Prianto. Komsatun kepincut bujuk rayu palsu hingga dimanfaatkan oleh pelaku.
Deni dan Komsatun kenal melalui media sosial (medsos) Facebook dua bulan yang lalu. Dalam akun Facebooknya itu, Deni mengaku bekerja di pelayaran dan memasang foto editan hingga membuat Komsatun kepincut.
"Dari keterangannya, dia kenal di FB. Di FB itu pakai wajah asli cuma badannya diedit jadi seperti badan taruna pelayaran, wajahnya wajah dia. Memang wajahnya dia putih kan, mungkin dari sana. Korban juga paruh baya ya mungkin kepincut. Lalu dia bilang juga masih bujangan," ucap Kanit III Reskrim Polres Banyumas Ipda Rizky Adhiyanzah saat ditemui di lokasi rekonstruksi di kontrakan pelaku di Jalan Rancamekar, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Sabtu (13/7/2019).
Korban dan pelaku lantas menjalin hubungan. "Ya hubungan gelap," kata Rizky.
Agar hubungannya lebih intens, Deni lantas mengontrak kamar di belakang lapangan futsal BSD, Jalan Rancamekar. Menurut Rizky, sejak Deni pindah ke Bandung, keduanya kerap intens bertemu.
"Sebelumnya empat kali ketemu, cuma intinya dia (korban) ketemu lalu pulang, nanti ke sini lagi ketemunya di sini," katanya.
Rizky menuturkan selama menjalin hubungan gelap, Deni memang memanfaatkan Komsatun. Deni kerap meminta uang dan meminjam uang hingga total Rp 20 juta.
"Awalnya menjalani hubungan gelap, kemudian pelaku memanfaatkan dengan cara meminjam uang dengan iming-iming akan diganti saat gajian hari Senin (8/7). Ketika ditagih, pelaku kebingungan, ketika diminta dinikahi juga dia kebingungan akhirnya dia menghabisi si korban," tutur Rizky.
Deni menghabisi dan memutilasi korbannya itu di kamar kontrakan berukuran 3x3 itu. Deni memutilasi tubuh korban menjadi tiga bagian dan dibuang di Banyumas. Potongan tubuh korban lantas dibakar.
