Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Angkot Reot Tapi Sering Ngepot Marak di Bogor 

NS/RN | Senin, 24 Juni 2019
Angkot Reot Tapi Sering Ngepot Marak di Bogor 
-

RADAR NONSTOP - Jika Anda ke Bogor baik di kabupaten atau kota jangan kaget jika naik angkot. Sebab, kendaraan angkutan jenis Carry ini banyak yang sudah reot. 

Jika dilihat dari luar tampilan angkot tampak baru. Bahkan, saat kita naik, angkot tersebut terlihat gaul dengan knalpot ngegerung-gerung. 

Bahkan, para sopir angkotnya terbilang bernyali besar. Dengan asal nyalip, mereka seperti sudah biasa ngepot. 

BERITA TERKAIT :
Bima Arya Maju Pilkada Jabar, Bisa Keok Lawan Ridwan Kamil Dan Kang Deddy
Udah Tau Ramadhan, Tempat Maksiat Di Bogor Nekat Buka 

Tapi, usia angkotnya sudah tua-tua. Jika didiamkan tentunya angkot itu bisa membahayakan penumpang. 

Berdasarkan regulasi yang ada, batas usia operasional kendaraan adalah 10 tahun, namun untuk mempermudah para pengusaha angkot, Dishub menggantinya menjadi 20 tahun. Saat ini ada sekitar 700 angkot yang harus diremajakan.

Dishub Kota Bogor menyebut pada tahun 2019 ada 700 kendaraan yang harus menjalani program peremajaan dan pada tahun 2020 ada 66 kendaraan.

Kebijakan itu sesuai surat edaran nomor 551.221/383-Angkutan yang dikeluarkan pada 16 Mei 2019 dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, per 1 Juni 2019.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor, M. Ishak AR menolak kebijakan tersebut karena perlu disosialisasikan terlebih dahulu kepada pengurus badan hukum angkot.

"Sebenarnya ini bukan hal baru di Kota Bogor. Di UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, batas usia kendaraan angkutan 10 tahun. Kita keberatan kalau itu diterapkan, (angkot) bisa habis semua," ujarnya.