Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Aksi Super Damai 28 Juni

Isu 22 Juta Orang ke MK, TNI Kerahkan 14 Ribu di DKI

NS/RN | Jumat, 21 Juni 2019
Isu 22 Juta Orang ke MK, TNI Kerahkan 14 Ribu di DKI
-

RADAR NONSTOP - Puluhan ribu pasukan TNI dan Polri bakal diterjunkan ke Jakarta. Pengamanan ini untuk mengawal putusan hakim MK dalam sidang sengketa pilpres. 

30 ribu pasukan terdiri dari 14 ribu personil TNI dan 16 ribu dari polri. 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berjnaji akan menerjunkan 14 ribu pasukannya untuk mengamankan Jakarta saat sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Panglima TNI ingin memastikan situasi Jakarta aman saat putusan diketuk majelis hakim.

BERITA TERKAIT :
Usai Nyoblos Ke Banjiran, 51 RT di Jakarta Kelelep
Warisan Jokowi Dan Jumlah Pengangguran Naik, Anak SMK Harus Perkuat Skil

"Kami tetap untuk pengamanan putusan MK sama, yaitu hampir 14 ribu pasukan TNI, dari Polri 16 ribu," kata Hadi di Pondok Pesantren (PP) Tebuireng, Jombang, Kamis (20/6/2019).

Sejumlah titik seperti gedung KPU, Bawaslu, DPR dan Istana Negara akan menjadi konsentrasi petugas. 

"Namun, prediksi saya ke depan sudah semakin kondusif, sudah tidak akan ada keributan lagi," terangnya.

PA 212, GNPF dan sejumlah organisasi lainnya juga akan menggelar aksi damai saat sidang putusan sengketa pilpres. Aksi tersebut akan digelar di sekitar MK, Jakarta Pusat.

Di media sosial dan group WhatsApp (WA) beredar pesan ajakan aksi damai pada tanggal 26-28 Juni 2019. Dalam pesan berantai itu juga menuliskan jumlah massa sekitar 22 Juta. 

 

#MK   #Pilpres   #TNI   #