RADAR NONSTOP - Bukan hanya Sandiaga Uno, Prabowo Subianto juga meminta kepada para pendukungnya tidak datang ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tanggal 14 Juni, MK akan menggelar sidang perdana.
Dalam video yang beredar, Prabowo memohon kepada para pendukungnya tidak usah hadir di Gedung MK dan sekitarnya. Prabowo juga mengucapkan Idul Fitri 1440 H kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Prabowo menyatakan dia dan Sandiaga telah menyerahkan penyelesaian sengketa Pilpres 2019 lewat jalur yang konstitusional, yakni melalui MK. Dia mengimbau para pendukungnya agar menghindari kekerasan.
BERITA TERKAIT :"Dari awal saya dan saudara Sandiaga Uno terus berpandangan dan bertekad untuk melakukan aksi-aksi damai menghindari semua kekerasan. Kalau pun ada kegiatan dan acara pernyataan pendapat di hadapan umum, tetap harus dilaksanakan dengan damai dan antikekerasan," kata Prabowo.
"Kami sama sekali tidak ingin ada kerusuhan apa pun di negara ini. Bukan seperti itu penyelesaian masalah bangsa dan negara yang kita inginkan. Karena itu, saya bersama Saudara Sandiaga Uno berharap semua pendukung kami selalu tenang, selalu sejuk, selalu damai, dan selalu berpandangan baik serta melaksanakan persaudaraan dan semangat kekeluargaan di antara sesama anak bangsa," sambungnya.
"Saudara-saudara sekalian, kami memutuskan menyerahkan melalui jalur hukum dan jalur konstitusi. Karena itu, saya dan Saudara Sandiaga Uno memohon pendukung-pendukung kami, tidak perlu untuk berbondong-bondong hadir di lingkungan MK pada hari-hari yang mendatang," kata Prabowo.
"Mungkin ada delegasi hanya sekadar untuk menemani tim hukum, tapi tidak perlu berbondong-bondong, tidak perlu dalam jumlah masa, untuk kita hindari fitnah dan hindari provokator-provokator lainnya. Itu permohonan saya," ujar Prabowo.
Dia meminta para pendukungnya menyerahkan proses ini kepada MK. Dia meminta apa pun nanti hasilnya, harus diterima dengan lapang dada demi persatuan bangsa Indonesia.
"Percayalah niat kami adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara, umat, dan rakyat," ucap Prabowo.