RADAR NONSTOP - Presidium Jari 98 mengucapkan terimakasih kepada Panglima TNI dan Kapolri beserta jajarannya. Insiden 21 - 22 Mei 2019 hanyalah ujian dariNYA.
Berkat kesigapan aparat keamanan, peristiwa itu telah sukses dilalui. Kendati bikin gemas para aktivis 98 soal adanya preman bertato bayaran yang menjadi perusuh datang dari luar Jakarta.
“Alhamdulillah, badai telah berlalu, kini saatnya rekonsiliasi nasional antara Jokowi dan Prabowo. Soal kalah dan menang dalam berkompetisi adalah hal yang biasa,” ujar Ketua Presidium Jari 98, Willy Prakarsa, Jumat (24/5/2019).
BERITA TERKAIT :Willy menambahkan, kekalahan itu memang terkadang tetap menyisakan rasa sakit dan perih di hati. Jantung jadi berdebar - debat lebih kencang dan bawaannya selalu sewot.
“Nah, negara kita ini ternyata paham banget dengan rasa sakit orang - orang kalah. Makanya sudah disiapkan tempat jika tidak bisa terima lewat mekanisme hukum di Mahkamah Konstitusi (MK),” papar Willy.
Tak lupa Willy juga menyampaikan turut berduka dan belasungkawa kepada keluarga korban peristiwa 21 - 22 Mei 2019. Dikabarkan ada 9 korban meninggal dunia dan ratusan lainnya luka - luka.
“Semoga Allah SWT menerima amal ibadah mereka dan dimaaafkan atas setiap kesalahan, amin,” tutup Willy.